> >

Alasan Bank Indonesia Tak Bisa Ganti Semua Uang Tabungan Samin Buat Haji yang Hancur Dimakan Rayap

Peristiwa | 15 September 2022, 07:27 WIB
Uang pecahan ratusan ribu milik Samin yang dimakan rayap. Bank Indonesia beri penjelasan bisa ditukar dengan syarat tertentu. (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho )

SOLO, KOMPAS.TV - Samin, penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo, Jawa Tengah, langsung melaporkan kepada Bank Indonesia setelah mendapati uang tabungannya di celengan yang bernilai puluhan juta rupiah rusak dimakan rayap.

Diketahui, Samin menabung di celengan selama 2,5 tahun sebelum ada pandemi Covid-19. Rencananya, uang tabungan itu akan digunakan untuk mendaftar haji bersama istrinya.

Baca Juga: Asal Usul Tabungan Samin Buat Haji Rusak Dimakan Rayap, Hasil Jualan di Kantin dan Tip dari Guru

Terkait laporan Samin tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Nugroho Joko Prastowo angkat bicara.

Nugroho menjelaskan uang yang hilang karena dimakan rayap sebenarnya tidak bisa ganti oleh Bank Indonesia.

Namun, jika rusak akibat dimakan rayap masih bisa diganti selama memenuhi syarat. Karena itu, Bank Indonsia pun tidak bisa mengganti semua uang milik Samin yang sebagian banyak yang sudah hancur.

Sebab, terdapat syarat-syarat tertentu untuk menukarkan uang yang rusak di Bank Indonesia. Salah satunya yakni ukuran uang yang rusak minimum 2/3 dari ukuran penuh.

Baca Juga: Kapok Uang Puluhan Juta dalam Celengan Dimakan Rayap, Samin: Jangan Nabung di Tempat seperti Saya

"Kenapa begitu, karena kalau minimum setengahnya bisa jadi malah terjadi dobel klaim," kata Nugroho dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (15/9/2022).

"Selanjutnya, kalau uang sudah terpisah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun lembaran demi lembaran apakah uang ini masih berukuran 2/3 atau tidak."

Menurut Nugroho, menjadi tugas terberat untuk menyusun lembaran demi lembaran kecil uang yang sudah hancur terpisah karena dimakan rayap itu

Selain itu, Nugroho mengatakan, orang yang menyusun uang yang hancur tersebut haruslah pemilik aslinya, karena dia yang menabung dari awal.

Baca Juga: Tangis Samin Tabungan Naik Haji Dimakan Rayap, Gibran: Kalau Niatnya Haji, Saya Bantu

"Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun," ujar Nugroho.

"Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat)."

Sebelumnya, Samin tak pernah menyangka uang tabungan puluhan juta yang ditabungnya di celengan hancur dimakan rayap.

Samin mengaku menabung uang hasil bekerjanya di celengan sedikit demi sedikit untuk bekal ia naik haji bersama sang istri.

Baca Juga: Kisah Pilu Samin, Uang Puluhan Juta Dimakan Rayap di Celengan, Ditabung 2,5 Tahun buat Daftar Haji

"Awalnya saya punya keinginan daftar haji sama istri dan anak-anak, dapat rezeki sedikit demi sedikit saya masukkan ke kaleng. Itu tabungan sejak sebelum pandemi COVID-19," kata Samin.

Namun, sejak tiga hari lalu pria berusia 53 tahun ini mengaku memiliki firasat buruk terkait uang yang ditabungnya di celengan tersebut.

Oleh karena itu, Samin kemudian meminta istrinya untuk segera membuka dan menghitung uang hasil tabungannya sekama ini.

Pada Selasa, 13 September 2022 istrinya kemudian memutuskan untuk membuka celengan. Namun, saat akan dibuka justru muncul rayap dari dalam celengan.

Baca Juga: Tabungan Rp 50 Juta Penjaga Sekolah Dimakan Rayap, Gibran Rakabuming Siap Bantu

Oleh Samin, celengan tersebut kemudian langsung dibuka dan dilihatnya berlembar-lembar uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 sudah rusak dimakan rayap.

Samin mengatakan mempunyai dua celengan. Satu celengan di antaranya masih baru. Karena itu, uang di dalamnya pun tidak rusak.

Berbeda dengan satu celengan yang sudah lama, uang di dalamnya banyak yang ditemukan dalam kondisi sudah hancur dimakan rayap.

"Saya kebetulan punya celengan dua, yang satu masih utuh, karena celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh saya pakai celengan yang baru," ujar Samin.

Baca Juga: Tabungan Naik Haji Dimakan Rayap, Penjaga Sekolah di Solo Ini Datangi BI Minta Ganti Uangnya

"Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu, karena lebih banyak isinya."

Ia mengatakan uang tabungan tersebut berasal dari hasil jualan istrinya di kantin sekolah. Selain itu, setiap memperoleh rezeki selalu disisihkan sebagian untuk ditabung.

"Kadang-kadang dapat Rp100-Rp200 ribu, setiap bulan bapak ibu guru ngasih Rp300 ribu dari saya membuatkan teh, saya masukkan di situ. Ibunya jualan, ada lebihan ya dimasukkan di situ," kata Samin.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU