> >

Kronologi MAH Jual Kanal Telegram Bjorkanism kepada Bjorka

Peristiwa | 17 September 2022, 19:54 WIB
MAH, pemuda 21 tahun asal Madiun ditetapkan sebagai tersangka pertama dalam kasus peretasan hacker Bjorka, Jumat (16/9/2022). (Sumber: Breach Forum)

MADIUN, KOMPAS.TV- Pemuda Madiun berinisial MAH (21) mengaku telah menjual kanal Telegram Bjorkanism yang dibuatnya kepada Bjorka. Sebelumnya, ia juga sempat masuk ke dalam sebuah grup privat yang diduga milik Bjorka.

Menurut MAH, di dalam grup privat itu terdapat beberapa informasi terkait Bjorka, termasuk data yang diretas dan pernyataan Bjorka. Melihat informasi yang diunggah dalam grup privat itu, MAH tertarik dan penasaran.

“Informasi yang disampaikan Bjorka menjadi perhatian publik di tanah air,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Tak lama berselang, MAH membuat kanal di Telegram dengan nama Bjorkanism pada Rabu (7/9/2022). Selanjutnya, tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 8 hingga 10 September, MAH mengunggah informasi yang disampaikan Bjorka di kanal Bjorkanism.

Unggahan konten Bjorka di channel Telegram Bjorkanism pun menarik perhatian Bjorka. Di grup Telegram yang dibuatnya itu, Bjorka menyampaikan akan membeli channel Bjorkanism dengan harga USD100.

Baca Juga: Pemuda Madiun Jual Kanal Telegram ke Bjorka, Ahli: Dianggap Eye Catching, maka Diambil Alih

 

“Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka,” tutur MAH.

Seusai kanal Bjorkanism diambil alih Bjorka, MAH tidak mengunggah konten lagi. Total, pengikut channel itu mencapai 60.000. Mengetahui channel Telegramnya diminati Bjorka, MAH langsung mengirim pesan ke Bjorka. Ia menyampaikan bahwa channel Bjorkanism adalah miliknya.

“Kemudian langsung gercap saya chat kalau saya yang pegang channel itu. Kemudian dia bilang nice. Kemudian sini wallet (dompet elektronik) kamu. Lalu dia membeli dengan 100 dolar menggunakan bitcoin,” kata MAH.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU