> >

Dampak Pergerakan Tanah di Bogor, BNPB: 246 Rumah Terdampak dan 41 Jiwa Mengungsi

Peristiwa | 19 September 2022, 14:22 WIB
BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat terkait fenomena pergerakan tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Sumber: BPBD Bogor)

Sementara listrik telah dipadamkan guna menghindari adanya hubungan arus pendek maupun hal lain yang tidak diinginkan.

“Jalan darurat juga sedang dibangun oleh swadaya masyarakat. Kondisi saat ini pergerakan tanah masih terjadi dan situasi masih belum kondusif,” imbuhnya.

Muhari menambahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Rabu (21/9), menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Untuk mengantisipasi potensi ancaman bencana hidrometeorologi basah seperti tanah longsor, BNPB mengimbau agar dilakukan upaya monitoring lereng perbukitan, lereng tebing dan saluran air secara berkala.

Baca Juga: Jalan di Kampung Curug Bogor Retak Cukup Parah Akibat Bencana Tanah Bergerak!

“Untuk meminimalisir potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.”

“Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di lereng tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” tambahnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU