> >

Pasokan Air Tawar Gili Trawangan Diputus Malam Ini, Penghuni dan Tamu Kalang Kabut

Peristiwa | 19 September 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi. Pantai pasir putih Gili Trawangan. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

“Kita sangat dirugikan dengan pemberitahuan bahwa (air) PT BAL distop secara mendadak ini. Kita baru saja bangkit dari Covid, baru selesai dengan kasus catcalling yang merusak nama baik Gili Trawangan, sekarang disibukkan dengan masalah ini," tutur Marianna, salah seorang pemilik penginapan di utara Gili Trawangan.

"Ini tamu kami sudah mulai komplain, setelah sebagai pemilik penginapan, kami informasikan bahwa airnya akan mati pada jam 12 malam nanti.”

“Sepanjang yang saya tahu, kita tidak pernah ada masalah dengan service PT BAL. Selama ini, semua berjalan baik-baik saja,” lanjutnya. 

“Beri kami solusi malam ini apa yang harus kami lakukan. Sekarang, siapa yang harus tanggung jawab terhadap tamu-tamu kami?!" ujarnya kesal. 

Baca Juga: Warga Gili Trawangan Keluhkan Tarif Air PDAM yang Baru: Ya Allah, dari Mana Uang Segitu Banyak?

“Ini namanya semena-mena, menyengsarakan warga,” ujar Dendri, seorang pekerja akomodasi di selatan Gili Trawangan. 

Adapun terkait pemutusan pasokan air tawar dari PT BAL/GNE ini, ada perusahaan penyuplai air tawar yang baru yang telah beroperasi di Gili Trawangan sejak Mei 2022 lalu, yakni PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) yang bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung Kabupaten Lombok Utara.

Namun, warga setempat sempat menolak keberadaan TCN/PDAM ini lantaran pembangunan reservoir di bibir pantai utara Gili Trawangan dianggap merusak lingkungan, dan tarif pemasangan meter air yang baru senilai mulai Rp5,3 juta dianggap terlalu mahal bagi warga.

Baca Juga: Ada Pembangunan Instalasi Desalinasi Air Laut di Pantai, Krisis Lingkungan Ancam Gili Trawangan

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU