> >

14 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Utara, Lebih dari 41 Ribu Warga Mengungsi

Peristiwa | 8 Oktober 2022, 15:51 WIB
Kawasan permukiman Kota Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Kamis (6/10/2022) tergenang banjir, sehingga membuat warga terpaksa mengungsi. (Sumber: DOK BPBD ACEH UTARA via Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh, terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang membuat sungai meluap dan tanggul jebol.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Ilyas MP, mengatakan bahwa ada tiga kecamatan yang mengalami dampak banjir terparah.

“Data terakhir yang kami terima dari Pusdalops PB Kabupaten Aceh Utara bahwa saat ini ada 14 kecamatan yang dilanda banjir, ada 3 kecamatan yang parah, yaitu Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Matangkuli, dan Kecamatan Lhoksukon,” kata Ilyas dalam Kompas Siang, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: Banjir di Aceh Utara Meluas, 41 Ribu Warga Mengungsi, Sekolah Diliburkan

Ilyas menjelaskan bahwa tiga kecamatan yang terdampak banjir paling parah ini berada di kawasan lembah sehingga air turun dan membanjiri kawasan tersebut.

Ketinggian banjir di tiga kecamatan tersebut mencapai 1 - 1,5 meter. Sementara, ketinggian banjir di kecamatan lainnya berada di rata-rata 70 cm.

Akibat banjir yang merendam rumah warga, sebanyak 41.120 warga atau 12 ribu kepala keluarga mengungsi ke beberapa titik. 

“Titik pengungsian ini terpencar, kalau di Aceh ada namanya meunasah atau balai pengajian, itu banyak. Tapi yang bentuk tempat pengungsian, yang betul-betul dapur umumnya, itu sekitar 28 titik,” jelas Ilyas.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa atas terjadinya banjir di Aceh Utara ini. Namun, ada satu orang meninggal karena terjebak banjir saat akan dilarikan ke rumah sakit.

“Ada 1 warga yang meninggal dunia, tapi bukan karena banjir. Tapi saat beliau mau dibawa ke rumah sakit, itu terjebak karena banjir,” ujarnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU