> >

200 Mahasiswa dari Sabang sampai Merauke Jelajahi Desa Kartun Sidareja lewat Wisata Petualangan

Budaya | 25 Oktober 2022, 11:22 WIB
200 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke berkunjung lewat kegiatan Jelajah Cartoon Village Sidareja. (Sumber: istimewa)

PURBALINGGA, KOMPAS.TV- Keunikan Cartoon Village atau Desa Kartun Sidareja Purbalingga tidak hanya menarik keluarga, melainkan juga para mahasiswa. Baru-baru ini, 200 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke berkunjung lewat kegiatan Jelajah Cartoon Village Sidareja.

Mereka tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di bawah naungan Universitas Jendral Sudirman Purwokerto. Bukan hanya para mahasiswa, dosen pun ikut mengikuti wisata petualangan berbasis edukasi seni dan budaya ini.

Wisata petualangan Cartoon Village digagas pegiat Kie Art Gita Thomdean dan Slamet Santosa. Wisata petualangan maupun alam menjadi favorit banyak orang. Terbukti, survei Adventure Outlook 2022 menunjukkan 99 persen responden berminat melakukan perjalanan wisata alam maupun petualangan.

Petualangan para mahasiswa dimulai dengan sambuta meriah alunan musik kentongan bambu Gianta Arum besutan Nurcholis Wijianto. Setelah itu, mereka berjalan-jalan melihat rumah kartun yang menggambarkan seni tradisi dan budaya nenek moyang selama 30 menit. Para dosen dan mahasiswa kembali dimanjakan dengan penampilan tarian Lengger Banyumasan.

Baca Juga: Uniknya Peringatan Kesaktian Pancasila di Kampung Kartun di Desa Wisata Sidareja Purbalingga

Pertunjukan ini merupakan kolaborasi pemuda seni Kie Tari dengan Kie Karawitan yang juga menghadirkan narasumber Nurcholis Wijianto dan Sulung Purnomo yang menjelaskan seni lengger dan kenthongan.

Para mahasiswa kembali dibikin terpesona saat berkelililing galeri lukisan Kie Art Projects. Mereka tidak pernah membayangkan di desa terpencil bisa menikmati lukisan lukisan indah.

Rubby yang memiliki pengalaman panjang sebagai ilustrator dari majalah anak kenamaan di Indonesia ini, kini menjadi seniman dengan karakter khas kartunnya. Keberadaannya menjadi spesial karena para pengunjung mendapatkan arahan menggambar kilat dengan konsep karikatur kartun sederhana.

“Sehingga siapapun dapat menggambarkan siapa saja dengan karakter unik dari profil orang yang akan Digambar,” ujar Gita Thomdean, Selasa (25/10/2022).

Selepas menggambar, perjalanan dilanjutkan dengan petualangan bermain karawitan secara kilat. Bagi sebagian mahasiswa yang berasal dari Indonesia timur dan tengah, pengalaman ini sangat berkesan karena mereka mencoba 22 alat musik khas Jawa sekaligus.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU