> >

Seorang Bayi Selamat dan Tak Alami Luka dalam Peristiwa Jatuhnya Minibus ke Jurang di Wonogiri

Peristiwa | 22 November 2022, 13:27 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan bus di Wonogiri, Senin (21/11/2022) malam. (Sumber: Tribunsolo.com)

WONOGIRI, KOMPAS.TV – Sebuah peristiwa memilukan menimpa rombongan penjenguk bayi di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri. Minibus yang ditumpangi rombongan ini terperosok ke dalam jurang di Kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022) malam.

Dalam peristiwa nahas itu, sebanyak delapan penumpang rombongan dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo itu meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

Namun, ada fakta menarik dalam peristiwa yang berujung duka itu. Adalah Adiva Dania Khanza, bayi perempuan berusia 18 bulan,  yang saat itu ikut rombongan bersama neneknya, selamat dalam kejadian itu.

"Tadi ikut neneknya, alhamdulillah tidak apa-apa. Saya senang, bersyukur sekali sama Allah, cucu saya dilindungi," ungkap sang kakek, Narkam, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022).

Narkam juga memastikan, kondisi istrinya selamat, hanya saja mengalami sakit pada bagian punggung. Istrinya pun saat ini mendapatkan perawatan di RS Hermina.

Baca Juga: Kronologi Minibus di Wonogiri Jatuh ke Jurang, Bawa Rombongan "Tilikan", Bis Tak Kuat saat Tanjakan

Sementera itu, Ibu sang bayi, Putri Noviatasari (25) mengatakan, anaknya ikut dalam rombongan bersama neneknya karena saat itu ditinggal bekerja di wilayah Sukoharjo.

Putri mengaku sudah mendapat firasat buruk saat sedang bekerja. Benar saja, dia kemudian mendapatkan informasi dari salah satu temannya bahwa ada kecelakaan.

Betapa kagetnya Putri, mendapati kabar bahwa anaknya berada dalam rombongan yang kecelakaan itu.

Dia pun bergegas pulang untuk memastikan kondisi anaknya.  "Saya langsung ke lokasi kejadian, kabarnya sudah dibawa ke rumah sakit semua, saya langsung putar balik kesini (RS Hermina)," tuturnya.

Tak alami luka sedikitpun

Ia memaparkan, di lokasi kejadian anaknya sempat menangis, akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, tak ada luka sedikitpun di badan anaknya.

"Alhamdulillah tidak ada luka, tadi dicek juga. Luar aman dalam juga aman," beber Putri.

Berdasarkan cerita yang didapatkannya, rombongan bus itu merupakan rombongan penjenguk bayi. Menurut informasi yang juga ia dapatkan bahwa bus itu tak kuat saat menanjak sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

Kondisi jalan di lokasi kejadian, lanjut Putri, merupakan tanjakan yang cukup curam. Oleh alasan itu, ada rombongan yang memilih berjalan kaki saat bus itu akan menanjak

"Ibu dan anak saya duduknya di depan sebelah kiri. Waktu itu tidak turun (untuk jalan kaki)," jelasnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunsolo.com


TERBARU