> >

Bertengkar dengan Pacar, Pemuda Asal Sanden Bantul Mengaku Jadi Korban Klitih

Kriminal | 27 November 2022, 03:05 WIB
Ilustrasi. Polres Bantul giatkan patroli Sahur On The Road selama Ramadan demi cegah aksi kejahatan jalanan atau klitih (Sumber: Kompastv/Ant)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemuda asal Sanden Bantul mengaku menjadi korban klitih atau kejahatan jalanan. Berita itu pun beredar melalui WhatsApp.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widyana, pemuda berinisial RK mengaku menjadi korban kejahatan jalanan dan pengakuannya disebarluaskan oleh S (34) dan AN (38) di grup WhatsApp.

Di dalam grup WhatsApp itu terdapat narasi yang berbunyi RK telah menjadi korban kejahatan jalanan di Jalan Samas-Prangtritis, tepatnya di sebelah timur jembatan merah Srigading Bantul.

Baca Juga: Hoaks Pengemudi Ojol Jadi Korban Klitih | News Or Hoax

“Kami melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada saksi yang melihat atau mendengar kejadian itu,” ujarnya, Sabtu (26/11/2022).

Polisi pun memeriksa korban dan penyebar kabar itu. Hasilnya, RK mengaku sudah berbohong.

Luka yang terdapat di tangan kanannya akibat terkena sabit saat mencari rumput dan terkena pecahan kaca karena bertengkar dengan pacarnya. Polisi pun meminta RK membuat video klarifikasi dan menyebarkannya.

Sementara, AN mengaku menyebarkan berita itu untuk memberikan peringatan supaya tetap waspada. Kendati demikian, hal itu tidak dibenarkan karena sama saja dengan menyebarkan hoaks.

Baca Juga: Ini Kata-Kata yang Picu Pelajar SMA Jadi Korban Klitih hingga Tewas di Yogyakarta

S dan AN pun dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara atau paling banyak Rp1 miliar.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU