> >

Korban Terakhir Ledakan Tambang di Sawahlunto Ditemukan di Kedalaman 281 Meter

Peristiwa | 10 Desember 2022, 11:09 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Polisi Suharyono meninjau tambang batu bara di Kota Sawahlunto yang meledak dan mengakibatkan korban jiwa pada Jumat (9/12/2022). (Sumber: ANTARA/HO-Polda Sumbar)

SAWAHLUNTO, KOMPAS.TV – Korban terakhir ledakan tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat ditemukan pada Jumat (9/12/2022) di kedalaman 281 meter.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto menjelaskan korban terakhir ditemukan pada pukul 18.00 WIB dalam keadaan tewas.

Octavianto menjelaskan, total korban meninggal dunia akibat ledakan di tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) itu sebanyak sepuluh orang.

Penemuan korban terakhir menandakan proses pencarian selesai dan dihentikan.

"Semua korban sudah ditemukan. Jadi proses pencarian sudah selesai," kata dia, Jumat (9/12/2022), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Ismail Bolong & Tambang Batu Bara Ilegal: 3.000 Orang Jadi Tersangka?

Sementara Komandan Pos (Danpos) SAR 50 Kota, Robi Saputra menambahkan, korban terakhir ditemukan di kedalaman 281 meter dari mulut tambang.

Pihaknya menemui kendala dalam mengevakuasi korban terakhir karena dalamnya lokasi korban.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari delapan petugas Basarnas dan 12 orang dari pihak PT NAL, kata dia, terkendala minimnya oksigen.

"Dalam proses evakuasi kami mengalami kendala, yaitu minimnya oksigen yang ada di dalam tambang," tutur Robi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU