> >

Kementerian PUPR Rekomendasikan 9 Desa di Atas Sesar Cugenang Diubah jadi Lahan Hijau

Peristiwa | 11 Desember 2022, 16:56 WIB
Kementerian PUPR merekomendasikan agar sembilan desa yang berada di atas patahan aktif Cugenang diubah menjadi jalur hijau. (Sumber: Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu maharani)

CIANJUR, KOMPAS.TV – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan agar sembilan desa yang berada di atas patahan aktif Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, diubah menjadi jalur hijau.

Patahan aktif Cugenang yang baru ditemukan disebut sebagai penyebab gempa bumi Cianjur sebesar 5,6 magnitudo.

Panjang patahan ini diduga mencapai sembilan kilometer, dan melintasi 8 desa di Kecamatan Cugenang serta satu desa di Kecamatan Cianjur.

Desa-desa tersebut antara lain Ciherang, Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkarta, Sarampat, Benjot, dan Cibalakan di Cugenang serta Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, zona tersebut tidak boleh lagi dibangun infrastruktur.

Baca Juga: Cerita Kesulitan Tim SAR Gabungan Cari Korban Hilang Gempa Cianjur di Cugenang

Pihaknya menyarankan zona bahaya ini diubah menjadi area non-hunian atau jalur hijau.

"Kami rekomendasikan jadi jalur hijau, pertanian, ruang terbuka hijau, perkebunan, dan sebagainya yang dikuasai Pemerintah Daerah (Pemda)," jelas Iwan dalam tinjauan infrastruktur terdampak gempa Cianjur, Minggu (11/12/2022), dikutip Kompas.com.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), radius 350-500 meter dari Patahan Cugenang disebut sebagai zona bahaya.

Jumlah rumah yang rusak di sepanjang Sesar Cugenang mencapai 3.993 unit. Jumlah itu diketahui berdasarkan pendataan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan menggunakan aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU