> >

Ibu Muda Dihabisi Tetangga saat Suami Kerja, Sang Anak Lihat Pembunuhan Itu Terus Berteriak Histeris

Kriminal | 19 Desember 2022, 08:39 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)

MALANG, KOMPAS.TV - Seorang ibu muda bernama Lina, warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur dibunuh pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 07.15 WIB.

Diketahui, peristiwa pembunuhan terhadap wanita berusia 33 tahun tersebut terjadi di depan kedua anaknya yang masih kecil.

Baca Juga: Sidang Pembunuhan Yosua Hadirkan Ahli dari INAFIS Hingga Kriminologi

Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno, mengatakan pembunuhan itu diketahui warga setelah salah satu anak korban berusia 5 tahun terus berteriak histeris karena melihat ibunya dibunuh.

Menurut Sumarno, anak korban berteriak mengatakan "mama dibunuh" berulang kali. Karena teriakan itulah, warga akhirnya mendatangi rumah korban.

"Para tetangga keluar mendatangi rumah korban," kata Kepala Desa Sumarno seperti dikutip dari Kompas.com.

Ketika mendatangi rumah korban, lanjut Sumarno, para tetangga menemukan korban Lina yang tewas dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Lomba Balap Karung Peringatan HUT ke-77 RI

"Barulah banyak orang menyaksikan korban telah tergeletak dengan kondisi leher tegorok," ucap Sumarno.

Sumarno mengatakan, warga menduga korban Lina dihabisi oleh seorang pria berinisial S yang merupakan tetangganya. Menurut dia, rumah korban dan pelaku hanya berjarak sekitar 100 meter.

 

"Salah satu tetangga yang datang ke rumah korban karena mendengar teriakan anak tersebut," ujar Sumarno.

"Tetangga itu juga sempat syok hingga terjatuh ketika hendak memasuki rumah korban, karena melihat S keluar dari rumah dengan membawa pisau."

Baca Juga: Besok Sidang Lanjutan Pembunuhan Yosua akan Hadirkan Ahli Inafis, Pertemukan 5 Terdakwa Sambo Cs

Lebih lanjut, Sumarno mengatakan saat peristiwa pembunuhan terjadi, di rumah hanya ada korban Lina dan kedua anak korban.

Sementara suami korban bernama Ngadilan (38) saat itu sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja.

Sumarno menambahkan, terduga pelaku S usai melakukan aksinya langsung keluar dari rumah korban, kemudian langsung melarikan diri menuju perkebunan.

"Polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku ke perkebunan, dan sampai saat belum ditemukan," ujar Sumarno.

Baca Juga: Bharada E Beberkan Bukti saat Ferdy Sambo Janji Beri Uang Rp1 Miliar usai Pembunuhan Brigadir J

Sumarno mengaku belum mengetahui duduk perkara pembunuhan itu. Namun, diduga sebelumnya korban dan pelaku pernah kabur ke luar Jawa selama kurang lebih 4 tahun.

"Saya tidak tahu pasti apa hubungan yang dimiliki keduanya. Sejauh ini meski telah pergi selama 4 tahun, korban masih menjadi istri Ngadilan secara resmi," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, belum dapat memberikan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.

Sebab, kata dia, hingga saat ini pihaknya bersama jajaran Satreskrim Polres Malang tengah melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.

Baca Juga: Bharada E Sebut Putri Candrawathi Tahu Skenario Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Dia Ada di Lokasi

"Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini kami masih di tengah hutan berusaha mengejar pelaku, dan belum tertangkap," ujar Wahyu.

"Sedangkan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan visum."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU