> >

Polisi Dalami Motif Penculikan Malika, Pengakuan Pelaku: Saya Anggap Anak

Update | 3 Januari 2023, 12:28 WIB
Terduga pelaku penculikan Malika Anastasya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku tak bertujuan menculik anak perempuan berusia 6 tahun itu, Senin (2/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mendalami motif pelaku penculikan Malika Anastasya yang dilaporkan hilang sejak 9 Desember 2022 oleh orang tuanya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin menerangkan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jaki alias Herman alias Yudi untuk diperiksa secara intensif untuk menggali motif penculikan Malika.

"Saat ini masih kita kembangkan termasuk pelaku kita bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk kita mintai keterangan motif dari pelaku membawa korban sampai dengan hari ini," ungkap Komarudin, Selasa (3/1/2023) dilansir dari Tribunnews.

Terduga pelaku yang dikenal dengan nama Yudi oleh orang tua Malika, kata dia, tetap bekerja sebagai pemulung saat membawa anak perempuan berusia enam tahun itu pergi.

"Sementara, dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan ya aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar, melakukan pengumpulan barang-barang bekas di satu tempat ke tempat lain dengan juga menyertakan korban," kata Komarudin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Hampir Sebulan Diculik, Malika Selalu Dibawa Pelaku di Gerobak Sambil Kumpulkan Barang Bekas

Di sisi lain, terduga pelaku penculikan Malika, Iwan, mengaku tidak berniat menculik anak dari pasangan Tunggal dan Oni tersebut.

Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya menganggap Malika sebagai anaknya.

"Saya mengingat anak, jadi itu saya anggap anak saya, pak," kata Iwan, Senin malam.

Ia berbicara kurang jelas ketika ditanya wartawan terkait tujuannya membawa Malika pergi.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU