> >

Usai Dilanda Hujan Lebat, Rumah & Poros Jalan di Lebak, Banten Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Berita daerah | 4 Januari 2023, 12:50 WIB
Rumah warga terdampak pergerakan tanah di Kabupaten Lebak hingga mengaklbatkan kerusakan. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

BANTEN, KOMPAS.TV – Puluhan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak longsor dan pergerakan tanah setelah terjadi hujan lebat pada Selasa (3/1) dini hari hingga pagi.

"Kami minta masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi itu," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal, Rabu (4/1/2023).

 Adapun rumah yang terdampak longsor tercatat 15 unit tersebar di Kecamatan Muncang, Leuwidamar dan Cimarga. Sementara, rumah yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 35 unit di Kecamatan Bojongmanik,  Cileles dan Muncang.

Petugas kebencanaan dari BPBD dan relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lokasi yang terdampak longsor dan pergerakan tanah.

Sejauh ini, lanjutnya, bencana longsor dan pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

"Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu," kata Agus.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumur Banten M 5,1, Efeknya Terasa Sampai Lampung

Kerusakan

Ia menuturkan, longsor dan pergerakan tanah juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa dan jalan kabupaten.

Di antaranya jalan poros desa di Kecamatan Leuwidamar amblas dimensi panjang 5 meter lebar 2 meter dan jalan kabupaten menghubungkan Rangkasbitung - Leuwidamar amblas dimensi panjang longsoran 40 meter lebar dan 5 meter juga di Parahiang amblas dengan dimensi panjang 30 meter lebar 5 meter.

Begitu juga jalan raya Muncang - Leuwidamar amblas dimensi panjang 40 meter lebar 5 meter dan Jalan Rangkasbitung -Cimarga amblas yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan melalui Aweh Cikapek.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU