> >

Bupati Sukoharjo Keberatan dengan Rencana Pembangunan Tol Lingkar Solo: Kalau Bisa Ring Road

Update | 4 Januari 2023, 13:50 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyatakan keberatannya atas rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023). (Sumber: Kompas.com)

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyatakan keberatannya atas rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

Pasalnya, ia mengatakan akan banyak Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) terkena dampak apabila jalan bebas hambatan itu dibangun.

"Terus terang saya Bupati Sukoharjo bukan menolak, tapi saya keberatan dengan adanya tol ini karena akan mengganggu. LSD kita banyak sekali," kata Etik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023) dilansir dari Kompas.com.

Area persawahan atau LSD yang akan terdampak rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Gatak, Mojolaban, Grogol, Bendosari, dan Nguter.

"Dampaknya banyak dari kecamatan Gatak, Mojolaban, Grogol, Bendosari, Nguter itu semuanya hampir LSD-nya kena semua," ujarnya.

Selain itu, Etik khawatir perkembangan kotanya, yang merupakan penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, juga akan terhambat.

Baca Juga: Gibran soal 2 Bupati Soloraya Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo: Nanti Duduk Bareng Dulu

"Kita sebagai penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah. Kemudian kalau dibangun tol kami keberatannya nanti untuk pengembangan kota juga terhambat," terang Etik.

Ia pun berharap agar rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo diubah menjadi pembangunan jalan ring road atau erteri.

Sebab, menurut Etik pembangunan ring road atau arteri wilayah masih memungkinkan masyarakat terdampak untuk menjalankan aktivitas ekonomi.

"Kalau bisa ya ring road atau arteri ya. Jadi masyarakat bisa berinvestasi dan kota berkambang dan ekonomi juga bisa jalan," ungkapnya.

"Kalau tol kan ndak bisa. Itu harapan kami," lanjut dia.

Baca Juga: Geger Keraton Solo Sejak 2012, Gusti Moeng Temui PB XIII: Kalau Dianggap Salah, Saya Minta Maaf

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, pemerintah pusat merencanakan pembangunan jalan tol baru di Solo yang melintasi wilayah Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Terkait rencana itu, Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Karanganyar Juliyatmono menyatakan keberatan mereka. Sama dengan Bupati Sukoharjo, keduanya juga berharap pembangunan jalan tol itu diganti dengan pembangunan jalan ring road.

Juliyatmono mengaku menolak rencana pembangunan tol tersebut dengan alasan berpotensi mematikan perekonomian dilewati jalan tol itu.

Di sisi lain, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak setuju karena  pembangunan proyek strategi nasional (PSN) lingkar timur-selatan Kota Solo dalam jangka panjang akan berdampak pada produksi pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Saya tidak setuju, karena pertimbangan bahwa tol PSN yang saat ini direncanakan dibangun ini kan sudah menggunakan sawah lestari atau pertanian 300 hektare," kata Sri Mulyani, Selasa (3/1/2023).

"Sehingga, kasihanlah anak cucu kita. Anak cucu kita nanti mau makan apa kalau sawah pertaniannya dipakai untuk tol terus," tegasnya.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU