> >

Fasilitas Pembibitan PT Agincourt Resources untuk Dukung Reklamasi Tambang

Berita daerah | 6 Februari 2023, 12:42 WIB
Petugas merawat bibit di fasilitas pembibitan tanaman milik PT Agincourt Resources. Pembibitan ini bertujuan mendukung proses reklamasi di tambang emas yang dikelola PTAR. (Sumber: Roganda Malau)

TAPSEL, KOMPAS.TV - Sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan, PT Agincourt Resources (PTAR ) yang merupakan perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, sepanjang tahap usaha pertambangan telah melakukan reklamasi. Untuk mendukung proses reklamasi, PTAR telah memiliki fasilitas pembibitan. Pembibitan tanaman di kawasan Tambang Emas Martabe ini dimungkinkan untuk membantu program revegetasi area reklamasi, serta menyediakan pasokan tetap spesies pohon asli untuk ditanam. 

 

PTAR sendiri telah menyusun perencanaan reklamasi sebelum pertambangan dimulai. Pada tahap awal, PTAR melakukan pengelolaan tanah lapisan atas. Hal ini dimungkinkan untuk meningkatkan jumlah tanaman dan laju pertumbuhan bibit secara signifikan. Maka lapisan tipis tanah pada bagian atas (top soil) dikupas pada saat pembukaan lahan (land clearing). Kemudian ditimbun pada area penyimpanan stok tanah penutup (stock soil), atau ditebar pada lapisan permukaan area yang telah direklamasi. 

 

Pada fasilitas pembibitan, terdapat 54 jenis tanaman dengan jumlah bibit lebih dari 4 ribu.  Di sini terdapat berbagai tanaman yang terdiri dari jenis tanaman buah, tanaman lokal maupun non lokal, dan tanaman pioneer. 

 

Superintendent-Environmental Site Support PTAR Saiful Anwar mengatakan, selain untuk reklamasi, pembibitan tanaman milik PTAR juga membantu program revegetasi hutan di area operasi tambang. Selain melakukan penanaman ulang pada lahan yang dtambang, PTAR juga melakukan penanaman di lahan hutan untuk memperkaya keanekaragaman hayati.

 

“Pembibitan Ini merupakan fasilitas yang wajib disediakan dalam mendukung program reklamasi PT Agincourt Resources maupun program pasca tambang. Selain itu PTAR juga melakukan kegiatan yang bukan merupakan kewajiban seperti pengayaan di area hutan original di area PTAR,” ungkap Saiful Anwar. Saiful juga menambahkan, untuk mendapatkan berbagai jenis bibit lokal, PTAR bekerja sama dengan kelompok masyarakat sekitar tambang dalam penyediaan benih.

 

Penulis : KompasTV-Medan

Sumber : Kompas TV


TERBARU