> >

4 Tewas dan Rumah Rusak Akibat Ledakan di Blitar, Warga: Tiap Tahun Jelang Puasa Bikin Mercon

Peristiwa | 20 Februari 2023, 16:53 WIB
Tim BPBD Kabupaten Blitar mengevakuasi korban dari rumah yang hancur akibat ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam. (Sumber: Dok. Polres Blitar Kota)

BLITAR, KOMPAS.TV – Pemilik dari rumah yang rusak akibat ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, rutin membuat mercon menjelang Bulan Ramadan.

Hal itu disampaikan oleh Juni Arifin, seorang warga Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Menurut Juni, pemilik rumah tersebut bernama Darman, tetangganya yang bekerja sebagai buruh tani.

Darman juga marbot Masjid An Nur Dusun Tegalrejo. "Kebiasaan setiap tahun menjelang puasa bersama dengan anaknya membuat mercon (petasan) untuk disulut sendiri," katanya, Senin (20/2/2023), dikutip Antara.

Warga lain, Imam Syafii mengatakan, ledakan yang terjadi dari rumah Darman cukup dahsyat.

Baca Juga: Ledakan Petasan Tewaskan 4 Orang di Blitar Jawa Timur

Imam bahkan mengaku sempat melihat kilatan warna kuning dari luar rumah disusul suara cukup keras.

"Saya keluar rumah dan melihat rumah Pak Darman sudah hancur dan terdapat asap," kata Imam.

Rumah milik Darman rusak akibat ledakan paada Minggu (19/2/2023) malam, dan diduga berasal dari bahan petasan yang tersimpan di dalam rumah.

Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, menemukan potongan tubuh di rumah itu pascaledakan.

"Di dalam rumah tersebut diketahui terdapat empat orang pada saat kejadian. Satu jenazah diidentifiikasi atas nama Darman,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan kepada wartawan di Blitar, Senin (20/2/2023).

“Sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi."

Saat ini, kata dia, tim masih melakukan identifikasi pada temuan potongan anggota tubuh yang saat ini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dari data yang diterima polisi, saat ledakan terjadi, ada empat orang yang berada di dalamnya, salah satunya adalah Darman, pemilik rumah.

Kemudian ada Arifin (30), Deni Widodo (26), keduanya anak dari Darman, dan yang keempat adalah Wawa (adik ipar Arifin).

Ia juga mengatakan ledakan di rumah Darman itu mengakibatkan kerusakan hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian. Ledakan itu berasal dari bahan pembuatan petasan atau mercon yang tersimpan dalam rumah.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Diduga Akibat Mercon, 2 Anak Pembuat Petasan Turut Tewas

Selain empat korban, terdapat delapan orang warga lainnya yang mengalami luka-luka. Mayoritas mereka tergores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah. Mereka kini sudah mendapatkan perawatan tim medis.

Ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan bangunan. Setidaknya terdapat 15 rumah warga di sekitar lokasi kejadian rusak bagian tembok dan atapnya. Kerusakannya juga cukup parah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU