> >

Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat Layanan Administrasi Kependudukan

Update | 8 Maret 2023, 14:17 WIB
Salah satu tenda pengungsian di RPTRA Rawa Badak Selatan yang digunakan warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mendapatkan layanan administrasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Rabu (8/3/2023).

“Setiap hari kami kerahkan 15 orang petugas di posko pengungsian,” kata Kepala Disdukcapil DKI Budi Awaluddin di Jakarta, Rabu (8/3) dilansir dari Antara.

Ia menerangkan, Dinas Kependudukan telah memberikan 273 layanan kepada korban kebakaran di Plumpang untuk mengurus dokumen.

Layanan kependudukan itu di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi layanan kependudukan.

Budi menerangkan, layanan kependudukan akan dibuka hingga Kamis (9/3), bahkan bisa diperpanjang apabila korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih membutuhkan layanan kependudukan dan catatan sipil.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Di sisi lain, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 256 orang setelah sempat berkurang menjadi 172 orang pada Selasa (7/3).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menjelaskan, para pengungsi menghuni tenda pengungsian di tiga lokasi untuk sementara.

Pertama, Posko Pengungsian di Kantor PMI Jakarta Utara ditempati oleh 157 jiwa.

Kedua, Posko Pengungsian di RPTRA Rasella ditempati oleh 19 jiwa.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU