> >

Polisi di Riau Dikeroyok usai Tegur Pemotor: Korban Dihantam Gitar, Dilempari Batu, hingga Ditikam

Kriminal | 23 Maret 2023, 01:06 WIB
Ilustrasi penganiayaan pemukulan pukul bentrok perkelahian pengeroyokan. (Sumber: HANDOUT/Kompas.com)

RIAU, KOMPAS.TV - Seorang anggota polisi bernama Brigadir Mohammad Alfikri (33) dikeroyok hingga ditikam sekelompok orang yang sedang mabuk di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 18 Maret 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka tusuk dan sejumlah luka lainnya.

Baca Juga: Kronologi Intel TNI Dikeroyok Belasan Anggota Ormas di Sumut, Mata Kiri Luka hingga Tak Bisa Lihat

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Korban disebut dikeroyok oleh lima orang pelaku.

Adapun motif pengeroyokan tersebut, kata Andrian, karena para pelaku tidak terima ditegur oleh korban saat sedang berkendara.

Andrian mengungkapkan peristiwa pengeroyokan tersebut berawal ketika korban Brigadir Mohammad Alfikri mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Daryanto.

Saat melintas di Jalan Perdagangan, Kecamatan Bangko, kata dia, tiba-tiba datanglah pengendara sepeda motor tak dikenal dari arah berlawanan. 

Saat itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor hampir menabrak korban. Tak tinggal diam, Brigadir Mohammad Alfikri kemudian mengejarnya hingga dapat menghentikan pelaku.

Baca Juga: Fakta Penganiaya Driver Ojol di SPBU Semarang Tewas Dikeroyok, Melawan saat akan Dibawa ke Polisi

"Anggota menegur pelaku dan bertanya apakah sedang mabuk. Pelaku mengaku habis minum tuak satu botol," kata Andrian saat dihubungi pada Rabu (22/3/2023).

Setelah menegur pelaku, lanjut Andrian, korban Brigadir Alfikri pun pergi dari lokasi. Namun, tak lama kemudian korban dikejar sekelompok orang tak dikenal.

Menurut Andrian, korban dipukul menggunakan gitar. Tak tinggal diam, korban yang berusaha menghindari pukulan tersebut malah dilempari pakai batu.

Kemudian, para pelaku semakin bringas dan membabi buta memukul Brigadir Mohammad Alfikri dan rekannya, Daryanto.

Tak cukup sampai di situ, pelaku juga menusuk punggung Brigadir Mohammad Alfikri menggunakan pisau. Usai mengeroyok korban, para pelaku melarikan diri.

Baca Juga: Fakta Anggota TNI Dikeroyok hingga Lari ke Markas Selamatkan Diri, Pelaku Ternyata Masih Pelajar

Andrian membeberkan, akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka tusuk di punggung sepanjang satu centimeter dan lebar 10 centimeter, dan mengalami luka-luka lainnya.

Setelah kejadian itu, korban memutuskan melapor ke Polsek Bangko. Sehari setelah peristiwa pengeroyokan itu, polisi berhasil menangkap tiga pelaku pada Minggu (19/3/2023).

"Tiga orang pelaku telah kita amankan terkait kasus pengeroyokan anggota Polsek Bangko Brigadir Mohammad Alfikri," kata Andrian.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial ZR, RP, dan JI. Mereka saat ini telah ditahan di Polsek Bangko.

Dengan begitu, masih ada dua pelaku lainnya yang masih diburu polisi. Keduanya sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa SMP di Lampung Selatan Alami Luka Lebam

"Pelakunya ada lima orang, dua masih DPO," ujar Andrian.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU