> >

Cerita Bambang Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi, Malah Diteror Dilempari Palu

Sumatra | 4 April 2023, 05:55 WIB
Bambang (baju biru) yang dibantu pemuda lainnya mengecor lubang-lubang di kawasan Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. (Sumber: Dok. Pribadi via Kompas.com)

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Seorang pengusaha di Kota Pekanbaru, Riau, bernama Bambang (32), malah mendapatkan teror usai memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi.

Diketahui, kisah pria berusia 32 tahun itu sempat viral di media sosial. Hal itu terjadi setelah ia menginisiasi sekaligus mendanai perbaikan jalan berlubang di kawasan Jalan Parit Indah, Pekanbaru.

Baca Juga: Perampok Bank Arta Kedaton Lampung Ternyata Pengusaha, Punya Rumah Mewah dan 4 Karyawan

Dalam aksinya, Bambang mengeluarkan kocek pribadinya untuk memborong satu truk molen berisi semen guna menutup lubang-lubang jalan di kotanya.

Alih-alih mendapat penghargaan, Bambang justru malah mengalami suatu tindakan yang tidak menyenangkan dari orang tidak dikenal.

Bambang menuturkan usai memperbaiki jalan rusak, ruko miliknya yang berada di Jalan Parit Indah dilempari oleh orang tak dikenal menggunakan palu.

Akibat aksi pelemparan tersebut, Bambang mengatakan kaca mobilnya pecah. Menurut Bambang, tindakan teror itu terjadi pada Minggu (19/3/2023).

"Kejadiannya Minggu malam. Dilempar pakai palu, pecah kaca klinik (mobil) saya," kata Bambang dikutip dari Kompas.com pada Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Ruang Pelayanan hingga Arsip MPP Pekanbaru

Menurut Bambang, aksi teror yang dialamatkan kepadanya itu sudah direncanakan.

"Kalau pakai batu orang iseng, tapi kalau pakai palu ada rencana sepertinya. Palunya tinggal di lokasi kejadian," ucapnya.

Bambang meyakini tindakan teror yang dialaminya buntut kisahnya yang viral membangun jalan rusak di Pekanbaru. Sebab, hal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga," tutur Bambang.

Atas kejadian tersebut, Bambang pun mengambil tindakan tegas dengan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bukit Raya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Jalan Rusak Sepanjang 364 KM di Cirebon!

"Sudah kita bikin pengaduan ke polisi. Saya awalnya juga enggak ambil pusing karena tidak membahayakan nyawa. Tapi kalau sudah membahayakan nyawa, tinggal lapor polisi," ujar Bambang.

Bambang menambahkan dirinya mengapresiasi pihak Polresta Pekanbaru yang cepat menanggapi laporannya dengan datang langsung le lokasi kejadian.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi membenarkan adanya laporan terkait tindakan teror yang disampaikan oleh Bambang.

Usai mendapatkan laporan tersebut, Pria Budi kemudian mengerahkan anggotanya terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

"Anggota sudah turun ke lapangan," kata Pria singkat saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca Juga: TNI Petakan Potensi Kejahatan di IKN: Rawan Radikalisme dan Terorisme hingga Penyelundupan Narkoba

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah pemuda memperbaiki ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru, Riau.

Para pemuda tersebut memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru yang tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.

Adapun perbaikan jalan rusak tersebut diinisiasi oleh Bambang, seorang pengusaha asal Pekanbaru.

Bambang merogoh kocek pribadinya untuk memperbaiki jalan tersebut. Meskipun, jalan itu sebenarnya tanggung jawab pemerintah.

"Selamat siang bosku, hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata Bambang dalam video yang kemudian viral itu.

Baca Juga: Viral Video Pria Todong Pistol ke Joki Balap Liar, Penonton Seketika Bubarkan DIri

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU