> >

2 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,9 di Mentawai, 8.137 Warga Mengungsi

Sumatra | 25 April 2023, 21:21 WIB
Setidaknya dua rumah warga rusak akibat gempa bumi M6,9 yang berpusat 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, dan 8.137 jiwa mengungsi. (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV  – Setidaknya dua rumah warga rusak akibat gempa bumi M6,9 yang berpusat 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, dan 8.137 jiwa mengungsi.

Jumlah tersebut merujuk dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, kedua rumah yang rusak tersebut masing-masing terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Nias Selatan.

Data itu, menurutnya, berdasarkan perkembangan terkini pada hari ini, Selasa (25/4), pukul 17.35 WIB.

Kedua rumah itu masing-masing terletak di di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan.

Baca Juga: Usai Gempa Mentawai, Pemkot Padang Urung Dirikan Tenda Darurat

“Kerusakan teridentifikasi masing-masing 1 unit di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 1 lainnya di Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara,” jelasnya.

Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa dini hari (25/4), pukul 03.00 WIB.

“Data BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sebanyak 2.049 KK atau 8.137 jiwa masih mengungsi di wilayahnya,” tambah Muhari.

Para pengungsi tersebut menyebar di beberapa wilayah, antara lain, 3 desa di Kecamatan Siberut Barat dan 1 lain di Kecamatan Siberut Utara.

“Distribusi warga mengungsi di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu 210 KK (951 jiwa), Desa Simalegi 497 KK (2.194), Desa Sigapokna 599 KK (2.443).”

Sedangkan di Siberut Utara, sebanyak 743 KK (2.549 jiwa) mengungsi di Desa Sikabaluan.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan dampak di Kecamatan Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sipora Utara dan Sipora Selatan.

Informasi secara umum, beberapa warga masih melakukan evakuasi ke tempat yang aman.

Sementara, jaringan listrik di wilayah Kepulauan Mentawai dilaporkan masih padam.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi M6,9 yang berada 177 km barat laut Kepulauan Mentawai memiliki kedalaman 23 km.

Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,9, BMKG Sempat Nyatakan Potensi Tsunami!

Ia mengutip keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena geologi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Sedangkan dari hasil analisis mekanisme sumber gempanya, ini merupakan gempa dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

“Di samping itu, hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M5,0.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU