> >

Laporan Internal soal Penyerangan Mapolres Jeneponto Bocor, Kabag Ops Minta Maaf

Sulawesi | 29 April 2023, 11:55 WIB
Kondisi Markas Kepolisian Resor Jeneponto, Sulawesi Selatan, usai diserang oleh orang tidak dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. (Sumber: Tribun Jeneponto/Muh Agung Putra Pratama)

JENEPONTO, KOMPAS.TV - Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto Kompol Abdul Halim meminta maaf atas tersebarnya informasi yang menyebutkan 100 anggota TNI menyerang Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Permintaan maaf itu disampaikan setelah adanya laporan internal yang bocor dan termuat oleh media.

"Karena itu, saya atas nama Abdul Halim mohon maaf, semoga TNI-Polri sebagai tulang punggung negara selalu solid," kata Abdul Halim, Jumat (28/4/2023), dikutip Tribunnews.com.

Menurut dia, laporan tentang penyerangan tersebut sebenarnya bersifat internal dan dialamatkan ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

Baca Juga: Kantor Polres Jeneponto Diserang Orang Tak Dikenal, Kapolda Sulsel: Tetap Waspada dan Tidak Reaktif

Namun, laporan yang dibuatnya tersebut bocor dan dimuat oleh media.

"Laporan yang kami buat dan kirim ke satuan atas Biro Ops Polda Sulsel terkait penyerangan yang diduga oknum TNI adalah sifatnya hanya laporan internal terhadap apa yang kami lihat dan alami malam itu yang sedang berjaga malam. Namun laporan tersebut bocor dan viral ke media sosial," ucapnya.

Abdul Halim kemudian mengklarifikasi bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK), dan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Polda Sulsel.

"Kami luruskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok OTK bukan diduga 100 orang oknum TNI karena sifatnya yang masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Mapolres Jeneponto diserang orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4/2023) dini hari yang mengakibatkan sejumlah kerusakan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU