> >

Tim Modifikasi Cuaca Mulai Bekerja Cegah Hujan di Acara Gala Dinner KTT ASEAN 2023

Bali nusa tenggara | 10 Mei 2023, 05:10 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pihaknya tidak pernah mengajukan permohonan sumbangan atas nama KSP. (Sumber: KOMPAS TV)

Baca Juga: Berkaca pada Kesuksesan KTT G20, Luhut Berharap Indonesia Punya Lembaga Khusus 'Pawang Hujan'

Dikutip dari Pos-Kupang.com, Mbak Rara tiba di Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023) dan langsung menuju Pelabuhan Marina. 

Pelabuhan Marina ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan KTT ASEAN bagi pemimpin negara dan delegasi-delegasi dari negara-negara peserta KTT.

Di Pelabuhan Marina, Rara sempat melakukan ritual. Saat itu cuaca di kawasan Pelabuhan multiprose tersebut sedang hujan rintik-rintik. Ia terlihat mengelilingi kawasan itu dengan menjalankan ritual.

Sambil membawa bahan simbol ritualnya, Rara memberi keterangan kepada media yang sudah menunggu. 

Baca Juga: Tidak Pakai Pawang Hujan saat KTT G20, Jokowi: Kita Ilmiah Sekali, Kita Pakai Modifikasi Cuaca

"Oke sebelumnya aku ijin dulu ya, dari bawa langit Labuan Bajo di jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas izin Allah Tuhan yang maha kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak acara kenegaraan. Saya datang sini bersama ibu Mery, asisten saya," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Rara mengatakan, setiap acara kenegaraan, dirinya mendoakan baik jarak jauh maupun jarak dekat. Termasuk kegiatan yang saat ini digelar di Labuan Bajo.

Namun, ia mengaku, dirinya lebih suka mendoakan langsung di lokasi kegiatan. Sebab, doa dari jarak jauh disebutnya terkadang kurang berhasil karena tidak terkontrol. 

"Di pelataran kemarin itu sempat hujan dan saya doakan jarak jauh akhirnya cerah kembali. Dan tadi di sini sempat gelap dan sudah netes, tapi didoakan bersama oleh segenap rekan-rekan di sini, BUMN dan teman-teman EO yang undang saya dan sudah sehati, maka sudah cerah kembali," ujarnya.

 

Bukan hanya di kawasan Pelabuhan Marina saja, Rara juga sempat melakukan ritual pawang hujan di Bandara Komodo Labuan Bajo.

Menurutnya, modifikasi cuaca tidak hanya tim doa saja yang berperan, namun BMKG juga semaksimal mungkin mendoakan lewat peralatan canggih agar tidak terjadi cuaca ekstrem yang menghambat jalannya kegiatan KTT ASEAN 2023. 

"Saya selalu berprinsip saya lahir diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha kuasa. Karena hal inilah, indigo yang dititipkan Tuhan untuk saya itu buat kebaikan," ujarnya.

"Karena kita punya pemimpin yang sangat baik yaitu Bapak Jokowi dan Ibu Negara Ibu Iriana dan saya pun sering setia mengawal rekan-rekan Paspampres dengan pengabdian yang tulus tanpa mengharapkan imbalan. Intinya acara berjalan baik dan sukses," sambung Rara. 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TVAntara/Pos-Kupang.com


TERBARU