> >

Kronologi KKB Sandera 4 Pekerja BTS Bakti Kominfo di Papua Pegunungan

Papua maluku | 13 Mei 2023, 13:00 WIB
Foto ilustrasi KKB dengan salah satu orang yang disandera. Belum bebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, KKB kembali menyandera kali ini terhadap 4 petugas pembangunan BTS di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (13/5/2023). (Sumber: Istimewa)

MERAUKE, KOMPAS.TV- Komandan Korem (Danrem) 172/PWJ Brigjen TNI J.O. Sembiring mengakui adanya peristiwa penyanderaan yang dilakukan personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) atau menara komunikasi milik Bakti Kominfo di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan itu.

Brigjen Sembiring menyebut, penyanderaan dilakukan pada Jumat (12/5/2023) kemarin dengan pelaku yang disebut-sebut adalah KKB berjumlah lima orang. Insiden terjadi saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.

Tiba-tiba lima orang datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang lainnya. Akibatnya dua orang mengalami luka-luka akibat dianiaya para pelaku.

Baca Juga: KKB Lakukan Penyanderaan di Papua, Kepala Operasi Cartenz: Korban 4 Pekerja BTS, Pelaku Tanpa Senpi

Disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.

Brigjen Semniri menambahkan saat ini Kadistrik Okbibab sedang menuju TKP. Korban akan dievakuasi ke Jayapura.

"Dua korban yang alami luka-luka saat ini dalam perjalanan ke Jayapura untuk mendapat perawatan," kata Danrem Brigjen TNI J.O. Sembiring ketika dihubungi dari Merauke, dikutip dari Antara, Sabtu (13/5).

 

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut para penyendara tidak memegang senjata api.

"Ada empat yang disandera, kami sedang lakukan koordinasi dengan polres setempat," kata Kombes Faizal saat dihubungi melalui telpon, Sabtu (13/5), dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU