> >

Kapolda Riau Bereaksi Keras Anggota Brimob Tak Terima Dimutasi hingga Setor Rp650 Juta ke Atasan

Sumatra | 6 Juni 2023, 17:23 WIB
Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, mengungkapkan 9 orang luka-luka dan tak ada korban jiwa atas ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, Minggu (2/4/2023) dini hari (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

RIAU, KOMPAS.TV - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal turut angkat bicara terkait viralnya peristiwa anggota Brimob bernama Bripka Andry Darma Irawan yang curhat di media sosial terkait mutasi yang dialaminya.

Diketahui, Bripka Andry merasa tidak terima dimutasi dari Rokan Hilir atau Rohil ke Pekanbaru, Riau.

Terlebih, selama ini Bripka Andry sudah menuruti perintah atasannya yaitu Kompol Petrus untuk mencari uang di luar.

Baca Juga: Kasus Polisi Tikam Polisi hingga Tewas di Riau, Bripka Wido Fernando Bakal Segera Disidang

Adapun perintah itu telah dilakukan Bipka Andry sampai akhirnya sudah Rp650 juta yang disetorkan kepada atasannya Kompol Petrus Hottoner Simamora itu.

Terkait peristiwa itu, Irjen Iqbal menegaskan bakal menindak tegas jajarannya yang melakukan pelanggaran, termasuk yang menjurus pada perbuatan melawan hukum atau pidana.

"Prinsipnya kami akan tindak tegas oknum yang menyalahi wewenang, sampai kode etik profesi. Kalau ada unsur pidana kita akan dalami, Kompol Petrus juga," kata Irjen Iqbal dalam keterangannya pada Selasa (6/6/2023).

Adapun atasan Bripka Andry yaitu Kompol Petrus sudah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Rokan Hilir (Rohil).

Baca Juga: Bripka Andry yang Bongkar Setoran Rp650 Juta untuk Atasannya Kini Minta Perlindungan LPSK

Pencopotan Kompol Petrus tersebut dilakukan sejak Maret 2023 lalu setelah adanya laporan terkait setoran uang tersebut.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU