> >

Kerangka Bayi Hasil Inses di Banyumas Sudah Kering, Tim Forensik Kesulitan Tes DNA

Jawa tengah dan diy | 28 Juni 2023, 15:18 WIB
Ahli forensik dari RSUD Margono Soekrajo Purwokerto, Dr dr Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat menjelaskan kesulitan tes DNA bayi hasil inses di Banyumas. (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Tim fokter forensik menghadapi tantangan dalam melakukan tes DNA tujuh bayi hasil inses ayah anak di Banyumas, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan oleh ahli forensik dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Dr dr Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat yang mengatakan bahwa kerangka bayi ditemukan sudah dalam kondisi kering dan ringan.

Tak hanya itu, sel-sel tulang bayi yang rentan juga menjadi kesulitan tersendiri untuk diambil sampel DNA.

Baca Juga: Anak di Banyumas Terpaksa Inses dengan Ayah Kandungnya, Ternyata Diancam Pakai Golok

“Tulang sudah kering dan ringan, untuk mengambil sampel DNA sulit. Masalahnya, sel-sel tulang bayi sangat rentan, nanti sangat susah mengambil sampel DNA,” kata Zaenuri, Rabu (28/6/2023).

Zainuri menjelaskan, pembuktian mengenai apakah ketujuh bayi itu benar merupakan hasil inses antara ayah dan anak, yakni R (57) dan E (25), juga menjadi masalah.

“Karena, walaupun bayi ini bukan dari hasil hubungan dengan bapaknya, DNA-nya akan tetap sama dengan bapaknya," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya pun membutuhkan keterangan dari perempuan berinisial E terkait apakah pernah berhubungan badan dengan pria lain. Jika pernah, maka pihaknya akan mengambil sampel DNA pria tersebut.

“Kalau tidak identik, berarti itu anak dari bapaknya (hasil inses).”

Baca Juga: Pelaku Bunuh 7 Bayi Hasil Inses agar Cepat Kaya, hingga Kini Mengaku Masih Miskin

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU