> >

Update Mutilasi di Sleman: Operasi Pencarian Potongan Tubuh Dihentikan, Tim SAR Temukan Organ Dalam

Jawa tengah dan diy | 13 Juli 2023, 13:48 WIB
Plastik diduga berisi potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan dalam lanjutan proses pencarian di Dusun Kelor, Desa Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (13/7/2023). Hingga siang ini Tim SAR menghentikan sementara proses pencarian tubuh mayat diduga korban mutilasi. (Sumber: KompasTV/Michael Aryawan)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi pencarian sisa potongan tubuh manusia dugaan korban pembunuhan disertai mutilasi, di Dusun Kelor, Desa Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dihentikan pada Kamis siang (13/7/2023). 

Pencarian dihentikan, setelah tim SAR melakukan pencarian di sejumlah lokasi, di sekitar aliran Sungai Bedog.

Selain temuan empat potong tubuh manusia yang lebih dulu ditemukan pada Rabu malam kemarin (12/7), hari ini tim SAR juga menemukan organ dalam berupa gumpalan usus dalam proses pencarian sejak pagi tadi. 

Baca Juga: Soal Temuan Mayat Korban Mutilasi di Sleman, Kepala Dukuh Pastikan Tak Ada Warga yang Hilang

Organ dalam ini ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan awal, mengapung di aliran sungau Bedog.

Namun Kapolsek Turi, AKP Arif Subagdo menegaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah organ dalam yang ditemukan adalah bagian dari tubuh korban atau bukan.

"Belum dipastikan apakah organ dalam yang ditemukan itu bagian dari tubuh korban atau bukan. Nanti biar diteliti oleh piha RS Bhayangkara Polda DIY dulu," ujar AKP Arif.

Baca Juga: Polisi Belum Pastikan Identitas Korban Mutilasi di Sleman: Ditemukan Pakaian Dalam Wanita

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan identitas dan jenis kelamin mayat korban mutilasi tersebut.

Namun Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menyebut ditemukan pakaian dalam wanita terbungkis kantong plastik di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU