> >

Minibus Tertabrak Kereta Api di Jombang 6 Tewas, Awas 127 Perlintasan Tidak Terjaga di Daop 7 Madiun

Jawa timur | 30 Juli 2023, 11:02 WIB
Foto ilustrasi. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur mengatakan ada 127 perlintasan tak dijaga. (Sumber: Dok. Desa Pasirharjo via Kompas.com)

JOMBANG, KOMPAS.TV - Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur menyesalkan kejadian kecelakaan kereta api dengan MPV Daihatsu Luxio di Jombang, Jatim pada Sabtu (29/7/2023) tengah malam.

Diketahui, minibus yang mengangkut 8 penumpang yang masih satu keluarga itu tertabrak KA 423 (Rapih Dhoho) dan menewaskan 6 orang, termasuk sopir.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto bahwa lokasi kejadian yang merupakan perlintasan di km 85 antara stasiun Jombang - Sembung, Jawa Timur itu tidak berpalang pintu dan tidak dijaga.

Supriyanto menjelaskan bahwa di wilayah daerah operasi tersebut terdapat 215 perlintasan sebidang kereta api, dan 127 perlintasan di antaranya tidak terjaga.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Minibus Tertabrak Kereta Api di Jombang, 6 Orang Tewas, 2 Orang Kritis

"Di wilayah Daop 7 Madiun sampai saat ini terdapat 215 perlintasan sebidang kereta api dengan rincian 88 perlintasan terjaga, 127 perlintasan tidak terjaga dan 44 tidak sebidang yang berupa fly over dan underpas," kata Supriyanto, Minggu (30/7/2023) dikutip dari Antara.

Ia menegaskan, PT KAI Daop 7 Madiun terus melakukan upaya koordinasi dengan pemerintah daerah terkait keberadaan perlintasan KA yang masih banyak tidak terjaga.

Salah satu upayanya adalah melakukan penutupan perlintasan liar maupun penjagaan oleh warga. Namun, ia tetap meminta agar pengendara kendaraan juga selalu berhati-hati saat akan melintas di perlintasan sebidang KA.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Supriyanto mengimbau agar pengemudi berhenti sejenak dan memastikan aman, tidak ada kereta api yang sudah dekat, dan baru melintas.

"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," kata Supriyanto.

Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB.

KA tabrak minibus yang ditumpangi rombongan asal Bulongbendo, Kabupaten Sidoarjo yang hendak berlibur ke rumah keluarganya di Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Tabrak Minibus di Jombang

Saat melintasi perlintasan rel kereta api tak berpalang pintu yang kondisinya gelap, pengemudi tak menyadari ada kereta api yang melintas dari arah timur ke barat.

Akibat kencangnya benturan, minibus tersebut terseret sejauh 100 meter hingga remuk tak berbentuk. Enam orang tewas termasuk pengemudi dan 2 penumpang dalam kondisi kritis.

Kecelakaan kereta api tabrak minibus di Jombang Sabtu (29/7/2023) pukul 23.15 WIB , Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur mengatakan ada 127 perlintasan tak dijaga (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Kanit Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengatakan diduga penumpang minibus masih satu keluarga.

"Rombongan diperkirakan adalah satu keluarga," kata Anang, Minggu (30/7) dini hari, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Muhammad Syafiuddin.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengatakan kasus ini sudah ditangani dari bagian Reserse dan Kriminal Polres Jombang. Kejadian di perlintasan tanpa palang pintu, jadi ditangani bagian reskrim.

"Kasus tersebut masih ditangani bagian reskrim. Kronologi dan tujuan pengemudi kendaraan masih penyelidikan. Kalau korban sudah di rumah sakit, dua orang masih koma," kata Anang.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU