> >

Kronologi Pengemudi Ojol Tewas Terjerat Kabel Melintang di Palmerah, Korban Terperosok Masuk Trotoar

Jabodetabek | 4 Agustus 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)

Ditambah lagi, kondisi tiang beton penopang kabel terlihat miring ke arah jalan besar seakan mau roboh.

Sebelumnya, peristiwa pengendara terjerat kabel melintang di jalan juga terjadi di kawasan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Sultan Remaja Korban Kabel untuk Dirawat Intensif di RS Polri

Adalah Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya yang  menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di jalanan tersebut.

Kejadian yang menimpa Sultan bermula saat dirinya sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motornya.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir mobil SUV itu bergerak perlahan untuk melewati kabel fiber optik yang menjuntai.

Pengemudi mobil itu disinyalir tak menyadari kabel tersebut tersangkut di bagian atap mobil. Karena terbuat dari serat baja, kabel itu tak putus saat tertarik beberapa meter.

Sebaliknya, kabel itu berbalik ke belakang hingga mengenai Sultan yang tepat berada di posisi belakang mobil tersebut.

"Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya. Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jepretan kabel," ucap Fatih, ayah dari Sultan Rif’at.

Baca Juga: Keluarga Korban Kabel Optik Didatangi 5 Orang, Minta Setop Bicara di Media dan Tak Lapor Polisi

Menurut Fatih, saat itu anaknya tengah menghabiskan waktu libur semester kuliah bersama teman-teman SMA.

"Pada 5 Januari 2023 anak saya dari Pacitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Fatih.

Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.

Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

"Dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," kata Fatih.

Akibat kejadian tersebut, membuat Sultan sulit untuk bernapas, berbicara, hingga makan selama hampir tujuh bulan belakangan.

Baca Juga: Kondisi Kabel Kusut di Jalan Pangeran Antasari: Berantakan dan Menjuntai Rendah

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com


TERBARU