> >

Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas Berlumur Darah, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Jawa tengah dan diy | 25 Agustus 2023, 11:01 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Seorang dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said, Surakarta, bernama Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Perumahan Graha Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Jasad wanita berusia 34 tahun itu ditemukan pada Kamis (24/8/2023). Diduga, Dian Silviani menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka sayat di tubuhnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengatakan pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Baca Juga: Polri Dapat Informasi Pembunuh WNI Josi Putri Cahyani di Jepang Tertangkap

"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," kata Sigit dikutip dari TribunSolo.com pada Jumat (25/8/2023).

Menurut Sigit, luka sayatan yang ditemukan di jasad korban berada di bagian kepala dan pipi sebelah kanan.

"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam. Entah itu pacaran karena cemburu, entah itu iri atau seperti apa. Namun kita belum tahu," tutur Sigit.

Sigit menambahkan jasad korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi. 

Adapun saksi mata atau orang yang pertama kali menemukan jasad korban yaitu seorang tukang bangunan bernama Indriyono. 

Baca Juga: Usai Bunuh Juniornya, Mahasiswa UI Ambil Laptop dan HP Lalu Menangis di Depan Mayat Korban

Diketahui, Indriyono dipercaya oleh pemilik rumah untuk merawat rumah yang ditempati Dian Silviani. 

Saat dikonfirmasi, Indriyono mengatakan awalnya menemukan jasad korban setelah ada seseorang yang merupakan teman korban mencari Dian Silviani.

Teman Dian Silviani itu, kata Indriyono, mencari korban karena saat menghubungi tidak kunjung mendapat kabar dari temannya itu.

"Ada teman yang mau mengecek rumah dari tadi tidak bisa. Lalu meminta kunci ke saya, karena rumah ini kan masih dalam perawatan saya," tutur Indriyono.

Setelah itu, Indriyono memberikan kunci rumah cadangan kepada teman Dian. Ketika pintu dibuka, betapa terkejutnya mereka menemukan Dian Silviani telah berlumur darah. 

"Dari keterangan temannya, W ditemukan sudah ada bercak darahnya. Perasaan saya memang sudah enggak enak, saya ketuk-ketuk pintunya saya panggil-panggil tidak ada respons," ujar Indriyono.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Jalani Tes Kejiwaan, Kuasa Hukum Korban: Semoga Hasilnya Bukan Gila

Indriyono mengaku sempat naik ke atap rumah untuk memeriksa korban. Hasilnya, ia mendaoati jasad korban berada di bawah kasur. Kondisi korban berlumuran darah dan tergeletak di dekat minibar rumah.

Sementara itu, pihak kampus membenarkan jasad yang ditemukan di Sukoharjo merupakan dosen UIN Raden Mas Said.

Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Ivan Rahmawan, mengaku mendapat informasi penemuan jasad Dian pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Iya, itu betul atas nama Wahyu Dian Silviani, akrabnya dipanggil Bu Dian, dia dosen program studi ilmu lingkungan. Sebelumnya mengabdi di Fakultas Ilmu dan Bisnis," ucap Ivan.

Setelah mendapat konfirmasi dari kepolisian, pihak kampus pun langsung bergegas menuju rumah korban.

"Setiba di TKP memang kondisi rumah sudah ramai dan di garis line oleh pihak kepolisian," tutur Ivan.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Mengaku Menusuk Korban Sebanyak 30 Kali

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TribunSolo


TERBARU