> >

Telah Terima Sanksi Sosial Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Harap Bisa Duduk Bicara Baik-Baik

Jabodetabek | 28 Agustus 2023, 08:46 WIB
Usai mendengar hasil tes DNA yang disampaikan Polres Bogor, kedua ibu dari bayi yang tertukar yakni Siti Mauliah dan Ibu berinisial D tampak terharu dan saling  berpelukan, Jumat (25/8/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

BOGOR, KOMPAS.TV – Pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor, mengaku telah menerima sanksi sosial sebagai dampak dari tertukarnya dua bayi yang dilahirkan di tempat itu.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako, Minggu (27/8/2023), menyebut pihaknya mengalami kerugian karena pasien yang berkunjung menurun drastis.

"Dampaknya sangat dirasakan. Pasien menurun jauh. Ini sanksi sosial yang diterima. Kita jadi sorotan negatif," ujarnya.

Sanksi sosial tersebut, lanjut ia, merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh rumah sakit.

Meski demikian, ia berharap agar kasus tersebut diselesaikan atau sebisa mungkin berakhir damai bagi semua pihak.

Baca Juga: Akibat Kasus Bayi Tertukar, Begini Nasib RS Sentosa Bogor: Pasien Menurun karena Kena Sanksi Sosial

Pihaknya, lanjut Gregg, ingin mengedepankan penyelesaian kasus tersebut secara kekeluargaan, karena sudah terlalu banyak menerima konsekuensi atas kejadian tersebut.

"Dan kita juga harus akui ada 300 lebih karyawan yang bekerja di dalamnya. Semua orang menggantungkan (kerja di rumah sakit) hidupnya di sini bersama keluarganya," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Ia berharap pihak kedua ibu bayi yang tertukar bisa mempertimbangkan rencana untuk melaporkan kasus ini secara pidana.

Terlebih, kata dia, sejak awal, pihak RS selalu kooperatif membuka diri dan membantu dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU