Kronologi Truk Bawa 48 Orang Masuk Jurang di Kebumen Usai Jenguk Istri Kades yang Sakit, 5 Tewas
Jawa tengah dan diy | 31 Agustus 2023, 13:15 WIBKEBUMEN, KOMPAS.TV - Sebuah truk bernomor polisi AA 1604 HM yang mengangkut 48 orang masuk ke dalam sebuah jurang di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023) pukul 20.15 WIB.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di jalur alternatif yang menghubungkan Desa Ayah dan Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah. Diduga, truk tidak kuat melaju di jalanan yang menanjak, lalu terguling dan masuk jurang.
Camat Ayah Arif Rahmadi menyampaikan kronologi truk masuk jurang tersebut. Truk tersebut mengangkut rombongan warga Desa Argosari yang baru pulang dari menjenguk istri kepala desa (Kades) yang sakit di rumah sakit di Kecamatan Gombong, Kebumen.
Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi, Polisi: 3 Korban Tewas, Olah TKP Siang Ini
Rombongan tersebut melintasi jalur Ayah-Kalipoh. Saat jalan menanjak, truk berpapasan dengan sebuah mobil dari arah atas atau arah berlawanan. Tiba-tiba, truk diduga tidak kuat menanjak, meluncur mundur dan jatuh ke jurang.
Puluhan penumpang yang berada di bak truk pun jatuh. Arif mengatakan, kedalaman jurang tersebut mencapai 40-50 meter.
“Tetapi truk ini tersangkut pohon jati pada kedalaman 20 meter. Penumpang semua tumplek (jatuh keluar dari truk),” jelas Arif, Kamis (31/8), seperti dikutip dari Kompas.id.
Peristiwa nahas itu menyebabkan lima orang tewas, tiga orang di antaranya adalah Marsinah (50), Laniem (40), dan Satinem (50). Sementara itu, identitas dua orang korban meninggal lainnya belum diketahui.
Baca Juga: Truk Rombongan Warga Terguling ke Jurang Usai Jenguk Istri Kepala Desa, 5 Korban Tewas
Kapolsek Ayah Iptu Ratimin mengatakan, selain korban tewas, kecelakaan itu juga menyebabkan belasan orang luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Purbowangi dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.
Sementara, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono memberikan update terkait korban luka-luka yang saat ini mencapai 20-an orang. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap para korban.
“Korban meninggal lima orang untuk korban luka-luka sementara 20-an orang. Petugas kami masih di lapangan melakukan pendataan,” jelas Tejo.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, 14 Korban Luka-Luka Dilarikan ke 2 Rumah Sakit
Berdasarkan laporan dari jurnalis KompasTV Hantoro Wibowo pada program Kompas Siang, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi truk yang masuk jurang.
Sopir truk juga menjadi korban luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Amanah, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Sebanyak 14 korban mengalami luka berat, sisanya luka ringan dan beberapa di antaranya sudah diizinkan pulang.
Adapun korban yang meninggal dunia dirinci: tiga meninggal di lokasi, satu meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit, dan satu lagi meninggal di rumah sakit.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.id