> >

Ekonom Yakin PalmCo Mampu Kalahkan Perusahaan Sawit Terbesar di Asia: Punya Kebun Kelas Satu

Kalimantan | 12 September 2023, 12:56 WIB

Satu hal yang tidak kalah pentingnya, tambah Dendi adalah pembenahan manajemen, sehingga semua strategi bisnis berjalan efisien dan konsisten. Selanjutnya, tambahnya lagi, perlu dipikirkan untuk pengembangan hilirisasinya dan memperkuat industri processing.

“Kalau kebun sudah produktif, balance sheet sudah bagus dan manajemen mendukung, maka PalmCo akan punya kemampuan menarik moral. Jadi, bisa bangun processing industrinya. Tidak berhenti di CPO, tapi bisa ke oleochemical dan produk-produk turunan sawit, nanti arahnya ke sana. Itu pada akhirnya langkah lanjutan ke sana,” ujarnya.

Secara umum, dia mengatakan pembentukan PalmCo ini memberikan harapan baru bagi BUMN perkebunan karena sangat potensial untuk dikembangkan menjadi perusahaan sawit kelas dunia.

“Asetnya bagus sekali PTPN itu. Itu Bagus sekali dari sisi kesuburan dan geografis, mereka rata-rata letaknya sangat strategis dan infrastrukturnya juga sangat strategis. Pergi aja ke kebun PTPN di sekitar Sumatera Utara, kebunnya sangat bagus, memang itu manajemen dan produktivitas yang perlu diperbaiki,” sambung Dendi Ramdani.

Seperti diketahui, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan rencana penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara menjadi dua Sub Holding, tahun lalu.

PalmCo menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit, termasuk hasil panen tandan buah segar (TBS), serta kapasitas produksi crude palm oil (CPO), minyak nabati dan minyak goreng.

Selain letaknya strategis, lahan PalmCo juga sudah mengalahkan dua perusahaan sawit terbesar di Asia itu. Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV untuk membentuk sub holding PalmCo, sehingga luas lahan konsolidasi sekitar 600 ribu hingga 700 ribu hektare.

Luasan ini lebih besar dibandingkan lahan milik Sime Darby yang terdiri dari land bank seluas 266.488 ha dan area tertanam 193.758 ha. Lahan PalmCo juga lebih luas dari luas tanaman Golden Agri yang diketahui sekitar 485.606 ha.*

Penulis : KompasTV-Pontianak

Sumber : Kompas TV


TERBARU