> >

Pendeta di Palopo Meninggal Dunia setelah Mobilnya Masuk Jurang Sedalam 20 Meter

Sulawesi | 19 Oktober 2023, 15:49 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK)

PALOPO, KOMPAS.TV –Pendeta Gereja Toraja bernama Yahya Boong (60) meninggal dunia setelah mobil yang dikemudikannya masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Palopo AKP Rusdi Yunus, Kamis (19/10/2023).

Peristiwa kecelakaan yang menimpa mobil minibus bernomor polisi DD 1739 TD tersebut terjadi di jalan Trans Sulawesi Poros Toraja–Palopo di Kilometer 14 Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.

Selain mengakibatkan Yahya Boong meninggal, peristiwa itu juga menyebabkan istri Yahya yang bernama Adriana (59) mengalami luka berat.

Baca Juga: Kunjungi Istana Datu Luwu di Kota Palopo, Anies Baswedan Disambut Adat Mappesabbi

“Pendeta dan istrinya sedang dalam perjalanan dari arah Toraja Utara menuju Kota Palopo. Namun dalam perjalanan mobilnya jatuh ke dalam jurang menyebabkan Pendeta Yahya Boong meninggal dunia,” kata Rusdi Yunus, dikutip Kompas.com.

“Sementara istrinya bernama Adriana selamat dan dirawat di rumah sakit bintang laut karena mengalami luka serius,” tambah Rusdi.

Rusdi menambahkan, peristiwa itu diduga  berawal saat ada sebuah mobil yang identitasnya tidak diketahui berada di belakang mobil korban dan berusaha menyalip.

“Mobil pendeta tersebut berusaha minggir ke kiri memberi peluang untuk melambung (menyalip). Namun saat meminggir, mobilnya jatuh ke jurang sedalam 20 meter lebih,” ucap Rusdi Yunus.

Sementara Lurah Battang, Rahman, menjelaskan, proses evakuasi kedua korban berlangsung dramatis.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU