> >

UIN Banten Ulas Hubungan Sejarah Kesultanan Banten dan Demak, Begini Pesan Moral dan Historisnya

Banten | 31 Oktober 2023, 03:40 WIB
Kegiatan Focused Group Discussion (FGD) bertajuk “Hubungan Sejarah Banten dan Demak pada Abad 16-17” di Kampus 2 UIN Banten, Kota Serang, Senin (30/10/2023). (Sumber: Kompas.tv)

Baca Juga: 19 Siswa di Lebak Banten Diduga Keracunan Usai Sarapan Nasi Uduk di Dekat Sekolah

Selain itu, lanjut pria yang kini menjabat Direktur Utama (Dirut) PT. Krakatau Steel, Tbk, Banten dan Demak merupakan pusat perdagangan dan bisnis ketika itu.

Karena keduanya memiliki pelabuhan perdagangan yang strategis dan kesamaan wilayah persebaran Islam terkemuka di Indonesia.

“(dalam sejarahnya) Banten dan Demak merupakan pusat perdagangan dan bisnis. Karena keduanya memiliki pelabuhan perdagangan yang strategis serta kesamaan wilayah persebaran Islam terkemuka di Indonesia,” tuturnya, menegaskan.

Antropolog UIN Banten, MA.Tihami menambahkan, ahli sejarah menyebutkan bahwa Demak-Banten telah terhubung sejak abad ke-16. 

Kemudian diketahui orang-orang (pasukan) Demak bermigrasi dan menetap di Banten.

Mereka tidak kembali ke Demak dan semakin menunjukkan perkawinan (fusi) dua kebudayaan tersebut. 

"Bahkan boleh jadi kawin-mawin antara orang Demak dengan orang Banten memberikan keturunan yang membentuk “etnik” baru, orang Banten," ujar Tihami yang juga Guru Besar UIN Banten.

Menurut Tihami, inilah yang dimaksud migrasi orang Demak. Baik secara fisik maupun kebudayaan.

"Secara fisik terjadi pelarutan yang memunculkan “etnik” baru, dan secara kebudayaan mengakibatkan terjadinya fusi kebudayaan, menjadi kebudayaan baru," imbuhnya.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Banten Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan - MA NEWS

Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyuddin mengatakan, acara ini dilaksanakan atas kerja bareng pihaknya bersama organisasi masyarakat Paguyuban Warga Banten (Puwnten) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Krakatau Steel, Tbk.

"Kegiatan ini menjadi jembatan untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan industri. Karena ke depan kita siapkan Fakultas Adab dan Humaniora, serta teknologi," ujarnya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU