> >

Besok, Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 80 Adegan akan Diperagakan

Jawa barat | 1 November 2023, 17:36 WIB
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat melaksanakan pra rekonstruksi pertama kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, di Kabupaten Subang, Selasa (31/10/2023). (Sumber: KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA)

SUBANG, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar akan menggelar pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang besok Kamis (2/11/2023).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Surawan yang mengatakan bahwa ada 80 adegan yang akan diperagakan oleh para tersangka.

"Kurang lebih ada 80 adegan. Jadi pra (rekonstruksi) itu, untuk kita ulang dari awal,” kata Surawan, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Polisi Geledah Rumah Banpol hingga Perwira Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ia menjelaskan, adegan yang akan diperagakan dimulai dari tersangka Danu yang tengah bekerja di warnet dan bertemu dengan tersangka Yosep. 

“Mereka makan di pecel lele kemudian sampai dengan TKP kemudian peristiwa di TKP, ada kemungkinan adegan ini kan bisa bertambah atau ada perubahan," ujar Surawan, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Melalui pra rekonstruksi kedua ini, Surawan bilang bahwa penyidik akan menggali motif para tersangka mengeksekusi Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).

Sebelumnya, polisi telah menggeledah empat lokasi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Selasa (31/10/2023). 

Empat lokasi tersebut, yakni kediaman anak Yosep bernama Youries, rumah adik Yosep bernama Mulyana, kemudian rumah anggota bantuan polisi (banpol), dan rumah seorang perwira polisi yang bertugas di Polres Subang.

Sejumlah barang, seperti ponsel, memory card, laptop, hingga stik golf pun diamankan untuk pemeriksaan ulang. Polisi juga mengamankan sebuah golok di kediaman perwira polisi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Tribun Jateng


TERBARU