> >

Ada Selang ke Tabung Helium, Polisi Uji Toksologi Jenazah Mahasiswi Unair yang Meninggal di Mobil

Jawa timur | 7 November 2023, 09:44 WIB
Ilustrasi jenazah. (Sumber: THINKSTOCK)

SURABAYA, KOMPAS.TV  - Polisi melakukan uji toksikologi pada jenazah mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), yang ditemukan meninggal di dalam mobil, Minggu (5/11/2023).

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Senin (6/11/2023).

Andaru menjelaskan, uji toksikologi tersebut dilakukan karena saat jenazah korban ditemukan, kepalanya terbungkus plastik dan dililit lakban, serta ada selang terhubung ke tabung gas helium.

“Apakah ada racun atau tidak, nanti kita tunggu hasilnya,” jelasnya.

Baca Juga: Ayah Sambung Mahasiswi Unair Pastikan Surat yang Ditemukan di TKP Merupakan Tulisan Tangan Anaknya

Menurutnya, uji toksikologi tersebut untuk memastikan penyebab kematian mahasiswi berinisal CA (21), di kawasan apartemen Tambak Oso, Waru, Sidoarjo tersebut.

“Untuk memastikan penyebab kematian kami juga melakukan uji toksikologi terhadap sampel-sampel organ dalam korban,” tuturnya di Mapolresta Sidoarjo.

Selain melakukan autopsi dan melakukan uji toksikologi, polisi juga telah memerika sembilan saksi pada kasus meninggalnya CA.

Para saksi yang telah menjalani pemeriksaan di antaranya pihak keluarga korban, teman kuliahnya di Unair, dan petugas keamanan.

“Sembilan orang saksi sudah kami periksa, sekuriti yang pertama kali menemukan, sekuriti apartemen tempat korban tinggal, juga ada beberapa keluarga dan kolega di kampus,” ucapnya, dikutip Kompas.com.

Ia juga menyebut bahwa proses autopsi jenazah korban sudah selesai, namun mengenai hasilnya, pihaknya masih menunggu dari Tim Forensik RS Bhayangakara Polda Jatim.

Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Mahasiswi Kedokteran Unair yang Tewas di Dalam Mobil Ternyata Asisten Dosen

"Kami sekarang menunggu hasilnya dari kedokteran forensik di RS Bhayangkara Surabaya.”

“Nanti ditanyakan saja ke RS Bhayangkara seperti apa hasilnya,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan meninggal di dalam mobil di sebuah apartemen di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).

Ditemukan pula dua surat berisi permohonan maaf.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU