> >

5 Fakta Kasus KDRT Dokter Qory, Suami Ancam Pakai Pisau, Kini Terancam 5 Tahun Penjara

Jawa barat | 18 November 2023, 15:58 WIB
Kolase Dokter Qory (kanan) dan suaminya, Willy Sulistio (kanan). Usai menghilang empat hari, Dokter Qory ditemukan dalam keadaan depresi akibat jadi korban KDRT. (Sumber: Tribunnews)

BOGOR, KOMPAS.TV - Kisah pilu Qory Ulfiyah Ramayanti (37), dokter asal Bogor, Jawa Barat, yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kini viral di media sosial.

Nama Dokter Qory viral usai sang suami, Willy Sulistio (39) mengumumkan kabar hilangnya sang istri dari rumah sejak Senin (13/11/2023). Willy menyebut Qory pergi dari rumah tanpa membawa barang apa pun, baik ponsel maupun dompet.

Kamis (16/11), polisi menemukan Dokter Qory yang melaporkan suaminya atas kasus KDRT. Qory rupanya berada di rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) selama dikabarkan menghilang.

Baca Juga: Sempat Viral karena Hilang, Dokter Qory Ternyata Alami KDRT, Berawal dari Kejutan Ulang Tahun Suami

Kronologi KDRT

Kasus KDRT yang dialami Dokter Qory bermula dari kejutan ulang tahun kepada suaminya, Willy Sulistio, yang sedang berulang tahunnya ke-39. 

Saat itu, ketika keduanya menonton film, Qory memutuskan untuk memberikan kejutan tersebut sekitar tengah malam. Ia mematikan televisi yang tengah ditonton suaminya. Namun, usaha baiknya itu justru memicu kemarahan Willy, yang merasa terganggu karena film dihentikan. 

Willy mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati Qory. Qory yang sudah menyiapkan kue ulang tahun justru dimarahi di depan ketiga anak-anaknya.  

Keesokan harinya, setelah anak-anak pergi ke sekolah, Willy masih terus mengungkit insiden malam sebelumnya. Ia masih marah karena tayangan film dihentikan. 

Sekitar pukul 07.30 WIB, Willy mengintimidasi Qory dengan pisau dan melakukan tindak kekerasan kepada sang istri yang tengah hamil 6 bulan.

Kerap Dianiaya

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bahwa penganiayaan yang dilakukan Willy kepada istrinya dilakukan dengan tangan kosong, seperti memukul hingga menendang Qory.

Rio mengatakan bahwa selama 12 menikah dengan Willy, Dokter Qory kerap mendapatkan tindakan kekerasan dan penganiayaan dari sang suami.

“KDRT-nya bentuknya sering berulang, berdasarkan hasil pemeriksaan korban bahwa yang bersangkutan sering melakukan berulang,” jelas Rio, Jumat (17/11).

Qory memutuskan untuk kabur dari rumah usai dianiaya dan diancam menggunakan pisau dapur oleh Willy.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU