> >

Bupati Bandung Kembali Laksanakan Program Bunga Desa di Cicalengka

Jawa barat | 21 November 2023, 10:27 WIB

KAB. BANDUNG, KOMPAS.TV - Bupati Bandung Dadang Supriatna  kembali  melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat dalam rangka program Bunga (Bupati Ngamumule) Desa di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Senin (20/11/2023). Ratusan warga dan berbagai stakeholder hadir pada giat Bunga Desa yang turut dihadiri jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Bandung tersebut.

Bupati Bandung melaksanakan program Bunga Desa ini untuk melihat secara langsung kondisi sosial masyarakat di lapangan, termasuk kondisi infrastruktur yang ada di tengah-tengah permukiman masyarakat. Untuk peningkatkan infrastruktur di desa itu, pemerintah telah mensuport anggaran yang disalurkan ke desa-desa di Kabupaten Bandung. Setiap desanya mencapai miliaran rupiah anggaran yang disalurkan untuk kepentingan masyarakat luas. Khususnya di Kecamatan Cicalengka yang menjadi sasaran giat Bunga Desa anggaran yang digulirkan ke desa-desa totalnya mencapai Rp 34 miliar tahun 2023 ini.

 

Bupati Bandung mengungkapkan bahwa peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung itu salah satunya daya beli meningkat. Semula IPM Kabupaten Bandung 72,73 poin, saat ini meningkat  menjadi 73,16 poin. Ada tiga indikator peningkatan IPM itu, yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli.

Khususnya dalam pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat,  Dadang Supriatna berharap keberadaan RSUD Cicalengka dapat menopang pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Cicalengka, Nagreg, Cikancung dan Rancaekek Kabupaten Bandung.

"Saya berharap keberadaan RSUD Cicalengka bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Cicalengka Jangan sampai lambat dalam memberikan pelayanan kepada kesehatan," tutur Dadang Supriatna.

 

Di hadapan masyarakat, Bupati Bandung menyampaikan oleh-oleh dari hasil mengikuti kegiatan Lemhanas selama tiga Minggu di Singapura dan Jakarta. Di antaranya dalam rangka menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Untuk itu, SDM sangat penting untuk  menghadapi Indonesia Emas 2045.

"SDM tak siap akan ketinggalan, sehingga masyarakat harus paham digitalisasi dan itu sangat penting.

Bagaimana tugas kita harus paham IT (Informasi dan Teknologi). Kita harus meningkatkan sumber daya manusia," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga berharap ada ayah angkat untuk menangani stunting, sehingga harus didukung dengan data yang ada di lapangan.

 

Bupati juga menitipkan kepada RT dan RW untuk mendata warga yang menganggur.

"Saya mendorong warga yang menganggur untuk menjadi wirausaha. Jangan sampai banyak yang nganggur,  tapi tidak mau melakukan langkah-langkah," katanya.

Bupati Dadang Supriatna turut membahas tentang kewajiban mendidik anak itu para orang tua. Namun demikian, Bupati Bandung menggulirkan program unggulan di antaranya guru ngaji. "Adanya program guru ngaji itu untuk membentuk warga berkarakter dan berakhlakul karimah," katanya.

Menurutnya, setelah menggulirkan program insentif itu, sudah ada 404 warga yang meninggal. Di antaranya adalah mereka yang menerima program insentif guru ngaji dan penerima program insentif lainnya.

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU