> >

Bupati Ungkap Dugaan Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Sumut

Sumatra | 3 Desember 2023, 12:23 WIB
Material berupa bebatuan berukuran besar yang terbawa banjir bandang menimbun permukiman penduduk di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Sabtu (2/12). Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Jumat (1/12) diduga disebabkan likuifaksi. (Sumber: Dok. BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor mengungkapkan dugaan penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, Sumatera Utara, Jumat (1/12/2023).

Ia menyebut, bencana alam tersebut diperkirakan terjadi karena likuifaksi atau pencairan tanah.

"Sebelum diteliti lebih lanjut, diperkirakan bencana ini disebabkan likuifaksi tanah," kata Dosmar dalam keterangannya Sabtu (3/12/2023).

"Akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi," ujarnya.

Dosmar mengatakan, akibat bencana alam tersebut, sebanyak 11 korban masih dalam pencarian usai dinyatakan hilang, sedangkan 1 korban ditemukan tewas.

Sementara sebanyak 35 rumah warga dilaporkan mengalami rusak berat.

"Bencana alam di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja telah menyebabkan 35 rumah rusak berat, (Total) 11 korban masih belum ditemukan. Sementara 1 orang ditemukan meninggal dunia," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 11 Korban Banjir Bandang di Humbahas Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas hingga Tepi Danau Toba

Ia pun menegaskan, Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap 11 orang hilang tersebut.

"Selain itu masyarakat diminta agar tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana agar proses normalisasi di lapangan bisa berjalan lancar," tegasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


TERBARU