> >

10 Korban Banjir Bandang Humbahas Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan, Anjing Pelacak Dikerahkan

Sumatra | 5 Desember 2023, 10:57 WIB
Petugas BPBD di area batu besar akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Senin (4/12/2023). (Sumber: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

HUMBAHAS, KOMPAS.TV - Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan bahwa tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi korban banjir bandang dan tanah longsor Desa Simangulampe, Baktiraja, Hubang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), Selasa (5/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa 10 korban banjir bandang dan tanah longsor di Humbahas masih belum ditemukan. Untuk itu, pencarian masih terus dilakukan, baik di darat maupun di Danau Toba.

Tim SAR juga telah melakukan penyelaman selama satu jam, tetapi hasilnya nihil.

Baca Juga: Update Banjir Bandang di Humbahas: Seorang Warga Ditemukan Tewas, 10 Orang Lainnya Masih Hilang

“Setelah briefing tim SAR gabungan bersama, telah dilakukan penyelaman secara acak di sekitar belakang hotel dan sampai ke belakang bangunan gereja. Namun, penyelaman 1 jam lebih, belum ada ditemukan posisi korban,” kata Hisar dalam Breaking News Kompas TV, Selasa (5/12).

Tim kemudian melanjutkan pencarian di darat dengan mengerahkan sejumlah alat berat, termasuk eskavator. 

Hisar bilang, akses jalan antara Kecamatan Baktiraja dengan Kecamatan Muara sudah terbuka sehingga pencarian difokuskan di lokasi pemukiman warga yang tertimbun longsor.

Kendala tim SAR dalam mengevakuasi korban masih sama seperti kemarin, yakni banyaknya batu besar dari longsor yang menimbun pemukiman.

“Ukuran batunya masih besar, jadi harus dibelah dulu, baru bisa dipindahkan. Selain itu, masih bercampur lumpur,” jelas Hisar.

Untuk membantu evakuasi, anjing pelacak dari Polda Sumut juga diturunkan. Namun, sejumlah kendala juga ditemui.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU