> >

Jenazah Lukas Enembe Diarak sampai Malam, Pemakaman Baru Bisa Dilakukan Hari Ini

Papua maluku | 29 Desember 2023, 08:27 WIB
Warga Papua mengarak jenazah eks Gubernur Lukas Enembe dari Bandara Sentani menuju STAKIN Jayapura, Kamis (28/12/2023). (Sumber: Tribun Papua/Noel Wenda)

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe yang seharusnya digelar Kamis (28/12/2023) sore terpaksa ditunda lantaran arak-arakan jenazah belum juga tiba di rumah duka hingga malam hari.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan arak-arakan jenazah Lukas dari STAKIN Sentani menuju Koya Tengah, Kota Jayapura, beberapa kali menemui hambatan.

Menurutnya, rombongan terhambat karena ada masyarakat yang menahan untuk melakukan prosesi pelepasan. Selain itu, terjadi beberapa kali gesekan antara massa dan aparat.

Baca Juga: Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, 14 Orang Terluka hingga 25 Rumah Rusak dan Dibakar

"Dalam perjalanan menuju sana itu juga ada insiden ada terjadi keributan di depan makam Theys. Kemudian sampe di Waena lagi berhenti di Expo, dicegat ada prosesi lagi di sana, kemudian terjadi pembakaran ruko di dekat lampu merah Waena," tutur Fakhiri di Jayapura, Kamis malam.

Hingga Kamis malam, jenazah Lukas Enembe tak kunjung tiba. Karena itu, pemakaman baru akan dilakukan pada Jumat (29/12/2023).

Fakhiri mengimbau agar masyarakat dapat menghormati suasana duka secara benar. Ia berharap proses pemakaman Lukas tidak tertunda lagi.

“Ini mudah-mudahan ke depan setelah prosesi pemakaman yang menurut kami pasti akan terjadi besok pagi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Lukas meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023) pukul 11.00 WIB saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona, mengatakan kliennya meninggal dunia usai divonis menderita gagal ginjal.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU