> >

Usut Kasus Tembok Roboh Tewaskan 3 Orang, Polisi Ambil Sampel Tiang Pagar dan Potongan Dinding

Jabodetabek | 24 Januari 2024, 19:00 WIB
Tembok SPBU Pertamina Tebet di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet Barat, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu siang (21/1/2024). Polisi melakukan olah TKP dan mengambil sampel tembok roboh di SPBU tebet. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa robohnya tembok SPBU di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan olah TKP telah dilaksanakan pada Senin (22/1/2024) kemarin.

Menurut penjelasannya sejumlah sampel berupa material tembok juga telah dibawa pihaknya usai melakukan olah TKP.

"Untuk sampel yang diambil berupa, satu tiang pagar, satu sloof tembok Bawah, satu sloof tembok atas, potongan dinding pagar batako, dan potongan dinding pagar bata merah, " kata Kombes Ade, dalam keterangannya, Rabu (24/1).

Adapun sampel yang diambil langsung dibawa oleh petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang juga ikut melakukan olah TKP.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami unsur kelalaian di balik peristiwa tembok roboh tersebut.

"Terkait dugaan kelalaian sejauh ini penyidik masih mendalami," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Polisi Bakal Selidiki Penyebab Tembok SPBU Roboh hingga Tewaskan 3 Orang, Disebut sudah Lama Miring

Hingga kini, kata dia, polisi telah memeriksa lima saksi, yang  terdiri dari sekuriti SPBU, operator SPBU, serta ketua RT dan RW setempat.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya tembok di SPBU Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet Barat, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu (21/1) siang.

Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan satu lainnya mengalami luka.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan baik korban tewas maupun luka merupakan satu keluarga.

Adapun korban tewas yakni Sumedi Riyanto (80) , Thio Tjnnio (74) dan Ami Kusuma Dewi (35). Sementara korban luka yakni Muhammad Fabian (8). 

"Korban adalah suami istri yang berjualan di pinggiran tembok. Anaknya sedang berkunjung ke warung tersebut bersama cucunya yang selamat," kata Syamsul, Minggu.

Syamsul mengatakan, tembok SPBU diketahui sudah retak. Angin kencang kemudian mengakibatkan tembok roboh menimpa warung milik Sumedi dan Thio yang berada tepat di sebelahnya. 

Baca Juga: Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Tebet Jaksel Satu Keluarga: Ayah, Ibu, dan Anak

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU