> >

Anggota TNI yang Diduga Perkosa Siswi SMK di Surabaya Jadi Tersangka

Jawa timur | 26 Januari 2024, 15:44 WIB
Ilustrasi. SH (24), anggota TNI yang diduga memerkosa siswi SMK di Surabaya, telah ditetapkan sebagai tersangka. Pomal masih melakukan pemeriksaan. (Sumber: Istimewa)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya atau (Lantamal V Surabaya) Letkol Agus Setiawan mengatakan SH (24), anggota TNI yang diduga memerkosa siswi SMK di Surabaya, Jawa Timur, telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Betul, sudah tersangka,” kata Agus, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Duduk Perkara Siswi SMK di Surabaya Diduga Diperkosa Anggota TNI, Modus Minta Antar ke Bank

Dia mengatakan saat ini proses hukum masih berlanjut dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga belum menentukan hukuman yang akan dijatuhkan.

“Mohon bersabar (terkait hukuman tersangka). Masih pemeriksaan,” ucap Agus.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, SH diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang siswi SMK berinisial AA (16) di salah satu hotel di daerah Jalan Pasar Kembang, Surabaya, pada Senin (22/1/2024).

Ayah korban, LSA (54), mengaku baru mengetahui kejadian tersebut ketika putrinya melapor ke Polsek Sawahan.

AA bertemu dengan SH di pinggir jalan dekat Monumen Kapal Selam di kawasan Jalan Pemuda Nomor 39, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Saat itu, AA tengah menunggu temannya mengambil uang Beasiswa Pemuda Tangguh di salah satu bank. SH yang melihat AA pun mengajak berkenalan dan menanyakan lokasi kantor bank terdekat.

“Pelaku bilang minta tolong ke bank BNI karena dia bukan orang sini. Katanya mau mencairkan uang untuk beli tiket ke bioskop atau apa gitu,” kata LSA, Selasa (23/1).

AA pun bersedia membantu untuk mengantarkan SH menggunakan sepeda motor matik milik SH. Namun, sebelum sampai ke bank, pelaku ingin mampir di salah satu minimarket di Jalan Pasar Kembang.

Baca Juga: Pelajar SMK 16 Tahun Diperkosa Anggota TNI AL di Hotel Kawasan Surabaya

Setelahnya, bukannya menuju ke bank, SH justru membawa AA ke salah satu hotel tempat menginap SH di Jalan Pasar Kembang.

"Masuk ke hotel karena dia (SH) sudah menginap di situ sebelumnya. (AA) sempat dipiting karena (badan SH) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak," ucapnya.

AA berhasil kabur dari kamar hotel dengan alasan ada tugas dari guru dan harus kembali ke sekolah. AA kemudian mencari pertolongan ke driver ojek online dan melapor ke Polsek Sawahan.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU