> >

Kronologi Kakek di Jember Dibunuh Tetangga, Awalnya Disebut Hilang Ternyata Terkubur di Hutan Jati

Jawa timur | 30 Januari 2024, 15:16 WIB
Tiga pelaku pembunuhan kakek di Jember ditangkap polisi pada Senin (29/1/2024) (Sumber: KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI)

JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 70 tahun bernama Abdul Jalal, warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas.

Korban yang awalnya dilaporkan hilang ternyata dibunuh oleh tiga tetangganya. Jasadnya kemudian ditemukan terkubur di sebuah hutan jati.

Kapolres Jember AKBP Nur Hidayat mengatakan Satreskrim Polres Jember telah menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap korban Abdul Jalal. 

Baca Juga: Wanita yang Bunuh Ibu Kandung di Jember Menangis saat Rekonstruksi, Merasa Telah Jadi Anak Durhaka

Para pelaku yang merupakan tetangga korban dikatehui bernama Ahmad Febriyanto, Kelvin Rama dan Khoirul Anwar.

AKBP Nur Hidayat mengungkapkan motif ketiga pelaku membunuh korban Abdul Jalal karena ingin menguasai harta kakek tersebut.

"Ketiga pelaku ini memang niat melakukan persengkokolan untuk mencuri harta benda milik korban," kata Nur Hidayat saat konferensi pers di Mapolres Jember, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

Ia menjelaskan, awalnya korban Abdul Jalal dikabarkan hilang. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan jasadnya terkubur di hutan jati.

Selanjutnya, warga langsung melaporkan kasus penemuan mayat korban Abdul Jalal tersebut kepada pihak kepolisian. Warga menduga ada hal yang janggal dengan kematian korban.

"Kami segera membentuk tim penyidik gabungan dengan Polsek Ambulu untuk melakukan serangkaian penyelidikan," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Skenario Perampokan Terbongkar, Wanita di Lombok Tewas Dibunuh Suaminya yang Kesal Dituduh Selingkuh

Dari hasil penyelidikan polisi, AKBP Nur Hidayat menuturkan, ketiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Ia menyebut satu pelaku tertangkap di wilayah Jember. Sedangkan dua pelaku lainnya ditangkap di Pulau Bali.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU