> >

Pemulung Ditemukan Tewas di Dekat Rel di Pulogadung, Polisi: Korban Tertabrak Kereta

Jabodetabek | 6 Februari 2024, 13:37 WIB
Ilustrasi. Seorang pemulung ditemukan tewas tertabrak kereta di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024). (Sumber: THINKSTOCKPHOTOS via KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mayat seorang laki-laki ditemukan di dekat rel kereta api di Cipinang, RT 08/RW 09, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024).

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno yang mengatakan mayat tanpa identitas tersebut tewas tertabrak kereta api.

“Benar, telah ditemukan mayat korban tertabrak kereta yaitu laki-laki,” kata Sutrisno, Selasa.

Sutrisno menduga korban tewas tertabrak kereta api dari arah timur atau Bekasi menuju arah Jatinegara.

Baca Juga: Kronologi Remaja 14 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Jatinegara Saat Bikin Konten YouTube

Polisi mengetahui adanya penemuan mayat tersebut usai seorang saksi berinisial W (37) yang bekerja sebagai pengawas pembuangan sampah, melihat ada orang yang tergeletak di lintasan rel.

W lantas memberi tahu warga lain dan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI). Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia. 

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut lantas menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil pengecekan, ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup di pinggir lintasan rel kereta api, tidak ditemukan identitas,” jelas Sutrisno.

Mayat tersebut memiliki luka di bagian kepala. Sutrisno memastikan tidak ada luka lain atau bekas penganiayaan/kekerasan di tubuh mayat tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial H (40), korban bernama Agus Santoso dan bekerja sebagai pemulung.

Korban biasanya tidur di bawah flyover di pinggir lintas rel kereta api Cipinang.

Baca Juga: Remaja Tertabrak Kereta saat Bikin Konten, PT KAI Sebut Korban Berada di Jalur Terlarang

Peristiwa orang tertabrak kereta sebelumnya juga terjadi belum lama ini. Seorang remaja berusia 14 tahun tewas tertabrak kereta saat tengah membuat konten di jalur hilir Jatinegara-Pasar Senen KM 10+8, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2024).

Dalam video amatir yang diterima Kompas.tv, di lokasi tewasnya remaja tersebut ada dua jalur kereta api. Saat itu, ada dua kereta yang melintas berlawanan arah.

Remaja berbaju kuning tersebut tengah menghadap ke salah satu kereta. Ia seperti tak sadar bahwa di belakangnya ada Kereta Brantas yang melintas ke arahnya sehingga ia pun tertabrak.

Kapolsek Mataram Kompol Suprasetyo mengatakan korban dan temannya masuk ke perlintasan kereta api melalui akses liar di Pisangan Baru dekat Stasiun Pondok Jati.

Baca Juga: Fakta Remaja Tewas Tertabrak Kereta saat Bikin Konten, Polisi: Korban Masuk Jalur Lewat Akses Liar

Berdasarkan pemeriksaan terhadap teman korban, remaja tersebut sudah diingatkan bahwa ada kereta yang melintas.

“Itu kan keretanya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingatkan juga dia, enggak tahu ada kereta yang lewat juga,” ucap Suprasetyo, Minggu (4/2/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU