> >

BPBD DKI Jakarta Ingatkan Ada Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah, Ini Daftarnya

Jabodetabek | 20 Februari 2024, 07:00 WIB
Dua siswa harus menerjang banjir usai hujan deras di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan kepada warga terkait potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan akan terjadi di sembilan wilayah Jakarta periode 19 hingga 23 Februari 2024, Senin (19/2). (Sumber: Kompas//FAKHRI FADLURROHMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan kepada warga terkait potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan akan terjadi di sembilan wilayah Jakarta periode 19 hingga 23 Februari 2024. Hal ini berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok BMKG.

"Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta pada 19 sampai 23 Februari. Potensi rob saat puncak pasang maksimum pukul 06.00 sampai 10.00 WIB di wilayah berikut," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin (19/2).

Faktor yang memperparah situasi ini adalah adanya fase bulan baru (purnama), fenomena ini menyebabkan kenaikan ketinggian air laut. 

Alhasil sembilan wilayah pesisir Jakarta yang berpotensi terkena banjir, di antaranya: 

  • Kamal Muara 
  • Kapuk Muara 
  • Penjaringan 
  • Pluit, Ancol 
  • Marunda, Cilincing 
  • Kalibaru (Jakarta Utara) 
  • Kamal (Jakarta Barat)

Baca Juga: Akibat Banjir, Pemilu Susulan Digelar 24 Februari di 10 Desa

BPBD DKI Jakarta sangat menekankan kepada warga yang tinggal di daerah-daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum yang diperkirakan.

Dikutip dari Antara, BPBD juga mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi terbaru seputar gelombang air laut melalui situs resmi BPBD Jakarta, yaitu bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. 

Informasi terkini mengenai banjir juga dapat diakses melalui laman https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

Dalam situasi darurat yang memerlukan pertolongan, BPBD DKI Jakarta menyarankan masyarakat untuk segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta instansi lainnya, untuk mengantisipasi dan menangani dampak dari potensi banjir rob ini. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU