> >

Cuaca Ekstrem, BPBD Sleman Ajukan Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana

Jawa tengah dan diy | 26 Februari 2024, 15:38 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan. (Sumber: ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

"Perpanjangan status siaga darurat bencana sangat perlu dilakukan, karena tingginya intensitas hujan beberapa waktu terakhir juga memicu potensi bencana di wilayah lereng Gunung Merapi. Seperti banjir lahar dingin di aliran sungai berhulu Merapi. Apalagi masih tingginya aktivitas Gunung Merapi yang menyebabkan material vulkanis di puncak Merapi juga terus bertambah," lanjutnya.

Pihak BPBD Sleman terus berkoordinasi dengan BMKG Yogyakarta untuk melakukan kajian mendalam guna menentukan masa perpanjangan status siaga darurat.

Makwan menekankan bahwa keputusan ini sangat penting mengingat intensitas hujan yang tinggi belakangan ini memicu potensi bencana di wilayah sekitar, termasuk lereng Gunung Merapi.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa kejadian bencana telah tercatat, seperti banjir di sejumlah titik wilayah, termasuk Jalan Raya Candi Gebang, Ring Road Utara, dan Ambarrukmo Plaza di Depok.

"Kejadian ini akibat saluran air hujan atau drainase di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air hujan," tuturnya.

"Ada dua sekolah yang temboknya roboh setelah tergerus derasnya air hujan, yaitu SD Negeri Karangasem, Condongcatur, Depok dan TK Al Amin, Sinduharjo, Ngaglik," tambahnya seperti dikutip dari Antara, Senin (26/2).

BPBD Sleman juga telah melakukan penanganan terhadap kejadian longsor dan pohon tumbang di beberapa titik di Kabupaten Sleman.

Langkah-langkah preventif dan responsif seperti ini menjadi sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana dan melindungi keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dengan kerjasama antara BPBD, BMKG, dan berbagai pihak terkait diharapkan upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara efektif.

Baca Juga: Saat 2 Mahasiswa Unpad Tersambar Petir, Cuaca di Lokasi Hujan Rintik-Rintik

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU