> >

Beras Dijual Rp10.300 per Kg, Ribuan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Pemkab Bandung

Jawa barat | 1 Maret 2024, 11:36 WIB

KAB. BANDUNG, KOMPAS.TV - Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung tumpah ruah "menyerbu" kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung di Kompleks Pemkab Bandung, Jum'at (1/3/2024).

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, saking antusiasnya, warga terlihat sudah 'menyemut' di halaman Kantor Dispakkan sejak pukul 06.00 pagi. Padahal gelaran Gerakan Pangan Murah, baru dibuka pukul 08.00 pagi oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakkan, Ina Dewi Kania.

Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Dispakkan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Bulog Jawa Barat tersebut, menyediakan sekitar 5 ton beras jenis medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang dan jenis sayuran lainnya.

 

Menariknya, beras dan semua bahan pangan serta aneka jenis sayuran dijual dengan harga miring, jauh di bawah harga pasaran saat ini. Tak heran, ribuan warga yang didominasi kaum Emak-emak rela mengantre sejak "subuh" demi mendapatkan sembako murah.

"Hari ini Pemkab Bandung menyediakan lima ton beras yang dijual murah, hanya Rp 53 ribu per 5 kg. Jadi cuma Rp 10.300 per kg. Minyak goreng kita jual hanya Rp 30 ribu untuk 2 liter," ujar Bupati Dadang Supriatna saat membuka Gerakan Pasar Murah, Jum'at (1/3/2024).

 

Selain menyediakan beras dan minyak goreng murah, kata Bupati, Pemkab Bandung juga menyediakan telur yang dijual hanya Rp 28 ribu per kg. Padahal harga telur di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg. Daging ayam dijual Rp 28 ribu per kg, di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg.

Beberapa jenis komoditi lain yang dijual adalah beberapa jenis sayuran seperti bawang merah dijual hanya Rp 21 ribu per kg, bawang putih Rp 34 ribu per kg, paket aneka sayuran yang dijual sangat murah yakni Rp 5 ribu per paket. Ada pula kentang, daging sapi dan Frozen food yang juga dijual dengan harga miring.

"Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Kita akan terus laksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi," tutur Kang DS, sapaan akrab Bupati.

 

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, selain di halaman Kantor Dispakkan Kabupaten Bandung, pihaknya juga menggelar kegiatan Pasar Murah serupa di Kecamatan Pameungpeuk. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan.

Sementara itu, masyarakat mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan kegiatan Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemkab Bandung tersebut di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung.

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU