> >

Ledakan di Markas Gegana Brimob Polda Jatim, Polisi Bentuk Tim Khusus

Jawa timur | 4 Maret 2024, 17:06 WIB
Peristiwa diduga ledakan terjadi di depan kantor Mako Brimob Polda Jatim pada Senin (4/3/2024). Polda Jatim membentuk tim khusus untuk mengusut peristiwa ledakan yang terjadi di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob, Polda Jatim.  (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mengusut peristiwa ledakan keras yang terjadi di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob, Polda Jawa Timur (Jatim) pada Senin (4/3/2024) pagi. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto telah membentuk tim untuk mengusut peristiwa ledakan tersebut.

"Terkait kasus tersebut sudah disampaikan oleh Pak Kapolda dan segera membentuk tim," kata Trunoyudo, dalam keterangannya, Senin (4/3/2024),seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV, Ferdiansyah Marlupy.

"Tentunya tim masih bekerja dan secara perkembangannya lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Jawa Timur," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia pun meminta masyarakat untuk tidak termakan informasi bohong atau hoaks terkait peristiwa ledakan tersebut.

"Sehingga kami mengharapkan tidak ada informasi-informasi yang menjadi bagian daripada hoaks, yang kemudian dikembangkan, tentu hasilnya kita sama-sama menunggu dari tim, baik itu forensik maupun dari Brimob Jawa Timur," jelasnya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Sebut Kerugian Materil Akibat Ledakan adalah Kerusakan di Kantor dan 1 Mobil

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob, Polda Jawa Timur (Jatim) yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (4/3), pukul 10.19 WIB. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan sumber ledakan tersebut diduga berasal dari bahan peledak yang akan dimusnahkan.

"Jadi, kebetulan di jibom Polda Jatim kita belum punya gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak disimpan di sebelah kantornya Dengegana. Pagi tadi meledak," kata Imam, dalam keterangannya, Senin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan ledakan berasal dari sejumlah mortir yang berhasil ditemukan di tengah permukiman masyarakat beberapa waktu lalu.

Mortir yang meledak itu, kata dia, diketahui berasal dari sisa zaman perang yang belum sempat dimusnahkan.

Rencananya, mortir tersebut akan dilakukan pemusnahan (disposal) pada waktu dekat atau beberapa pekan nanti.

Imam Sugianto pun menegaskan pihaknya sedang mengerahkan sejumlah unit jajaran Polda Jatim untuk menyelidiki ledakan tersebut.

Baca Juga: Ledakan Keras Terjadi di Markas Gegana Brimob Polda Jatim, Disebut dari Mortir Sisa Zaman Perang

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU