> >

Korban Meninggal Insiden Girder Timpa Kereta Jadi 2 Orang, Jalur Sudah Bisa Dilalui

Sumatra | 8 Maret 2024, 21:26 WIB
Korban meninggal akibat robohnya girder Flyover Bantaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang. Korban meninggal adalah yakni Edi Saputra warga Ogan Ilir dan Weston warga Makassar, Sulawesi Selatan. (Sumber: KAI)

MUARA ENIM, KOMPAS.TV - Korban meninggal akibat robohnya girder Flyover Bantaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang. Korban meninggal adalah yakni Edi Saputra warga Ogan Ilir dan Weston warga Makassar, Sulawesi Selatan. 

Keduanya merupakan pekerja proyek pembangunan jalan layang atau Flyover Bantaian. 

Selain itu, tujuh korban yang dirawat akibat luka-luka. Mereka adalah Mufaridin (37), Tegar (23), M Budi (51), M Hidayat, Edi (21), Muhammad Fadil (51), dan Wahyudi (26).

Seluruh korban luka kini tengah dirawat di rumah sakit. Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali mengatakan, para korban yang dirawat di rumah sakit akan menjalani proses pemulihan hingga kembali sehat. 

Baca Juga: Insiden Jatuhnya 'Crane' Timpa Kereta Api di Muara Enim, Apa Penyebabnya?

Rizali menyebut insiden robohnya girder fly over tersebut merupakan kecelakaan kerja. 

"Insiden derek ambruk yang terjadi saat hendak pemasangan girder fly over dan menimpa kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang) adalah kecelakaan kerja yang rawan terjadi pada pekerjaan berisiko tinggi," kata Rizali saat mengunjungi korban di rumah sakit, Jumat (8/3/2024), seperti dikutip dari Kompas.com

"Untuk kedua korban tewas kami turut berdukacita agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim Ruszian Dedy menyatakan, seluruh korban robohnya beton girder Flyover Bantaian mendapatkan perawatan hingga kembali pulih.

Baca Juga: Persiapan Mudik, KAI Inspeksi Jalur Kereta di Utama dan Selatan Pulau Jawa Hingga 7 Maret

Dua dari sembilan korban dipastikan peserta BPJS Ketenagakerjaan dan diberikan santunan sesuai haknya. Mereka adalah Muhammad Fadil yang tercatat sebagai pekerja CV Citra Panca Mandiri.

Fadil mengalami cedera kepala dan patah tulang lengan dan saat ini dirawat di RSUD Rabain, Muara Enim. 

Selanjutnya Munfaridin, karyawan PT KAI dengan jabatan di bagian quality control operasi mengalami luka berat, kini dirawat di Rumah Sakit AR Bunda, Kota Prabumulih. 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com/Antara


TERBARU